bandungekspres.co.id – Akibat maraknya pergaulan bebas dikalangan masyarakat jumlah penderita Human Immunudeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiensy Syndrome (AIDS) di Kabupaten Bandung Barat diprediksi meningkat tajam.
Anggota Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Bandung Barat, Anzhar Ismail, menilai peningkatan ini bisa saja terjadi bila melihat saat ini fenomena pergaulan bebas ditengan masyarakat sudah bukan barang tabu lagi.
Bahkan, tempat-tempat prostitusi didaerah ini saat ini semakin banyak dan cenderung diabaikan oleh pemerintah daerah setempat.
Untuk itu dirinya menegaskan agar pemerintah daerah KBB harus serius untuk memperhatikan hal ini sebab bukan tidak mungkin penularan virus HIV/AIDS terjadi seperti fenomena gunung es.
|”mungkin saat ini bisa saja satu ditemukan mungkin ada seratus yang belum di temukan sedangkaan rata-rata per tahun penderitanya bisa mencapai 30-40 orang,” tuturnya,
Untuk itu Anzhar berharap, harus Pemkab KBB harus memberikan perhatian serius mengenai masalkah ini sebab, jumlah penderita HIV/AID tiap tahun terus naik.
Dirinya menyebutkan, dari data kumulatif sejak 2011-2016, jumlah warga yang tertular sekarang telah mencapai 249 orang sedangkan untuk tahun ini ia belum bisa memastika berapa kenaikan pendirita HIV/AIDS di KBB.
Ia mengaku, KPA maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB masih akan mendata ke sejumlah Puskesmas, terkait data terbaru jumlah kasus tersebut.
“Data masih belum kita rekap, mengingat kita masih menunggu data dari Puskesmas dan perlu validasi. Tapi yang jelas, ada peningkatan,” pungkas dia (bbs/yan)