bandungekspres.co.id, BANDUNG – Untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, Partai Golkar telah membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) di berbagai daerah di Jawa Barat.
Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jabar Yod Mintaraga mengatakan, sebetulnya konsep pemenangan dalam pemilihan umum setiap partai politik pasti memiliki. Namun Bapilu yang dibentuk Golkar memiliki konsep berbeda.
Menurutnya, jabatan wakil Bapilu diserahkan di masing-masing daerah tingkat DPD Kabupaten/Kota. Sedangkan, untuk penanggung jawab daerahnya adalah Ketua DPD masing-masing Kabupaten/Kota atau anggota legislatif baik di tingkat provinsi berdasarkan Daerah Pemilihannya (Dapil) atau anggota DPRD di Kabupaten Kota.
”Jadi minimal mereka adalah orang yang telah berkecimpung dalam bidang Politik di internal partai atau pernah menjadi mantan ketua DPD,” jelas Yod ketika ditemui di ruang Fraksi Partai Golkar di DPD Jabar, kemarin (8/3).
Dengan begitu, lanjut dia Bapilu yang berada di daerah masing-masing akan diberikan tanggung jawab untuk kemenangan pada Pilkada dan Pilgub nanti.
Lebih lanjut Yod menuturkan, untuk Pilkada 2017 sebenarnya Partai Golkar sudah mencapai target pemenangan. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan di dua wilayah Kabupaten Bekasi dan Kota Tasikmalaya dengan mengusung wakil bupati dari kader Partai. ”Ini menunjukan soliditas dan kerja mesin partai di daerah sangat baik,” kata dia.
Disinggung peluang untuk menghadapi Pilgub 2018 nanti, Partai berlambang pohon beringin ini akan mengusung Ketua DPD Partai Dedi Mulyadi sebagai calon tunggal untuk diajukan sebagai calon gubernur Jabar
Dia menilai, sosok Dedi Mulyadi sangat pantas bila memimpin Jabar sebab dilihat dari kapasitas sebagai pemimpin. Dia adalah calon pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat Jabar.
Selain itu, secara prestasi dan pengalaman Yod memastikan bahwa Dedi Mulyadi adalah pemimpin daerah yang sudah memiliki syarat prestasi, baik nasional maupun internasional.
”Jadi Golkar sepakat Pak Dedi Mulyadi sangat pas untuk maju menjadi calon Gubernur Jabar,” pungkas dia. (yan/rie)