Ubah Imej Lapangan Sempur

bandungekspres.co.id, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya terus melakukan perbaikan kinerja. Tidak hanya mengubah sistem di pemerintahan, ayah dua orang anak ini juga terus berusaha mengubah imej Kota Hujan untuk menjadi lebih baik. Apa saja?

Lapangan Sempur salah satunya. Baru-baru ini, Bima Arya sudah meresmikan lapangan tersebut. Lengkap dengan park ranger berikut pengawasan CCTV selama 24 jam.

Sedemikian urgent kah pengamanan Lapangan Sempur hingga harus diawasi CCTV? Bima Arya yang saat itu ditemui di rumah dinasnya mengaku, dulu sebelum lapangan tersebut direvitalisasi, dia menerima banyak keluhan masyarakat. Tidak hanya tidak terawat dalam sisi kebersihan. Namun, lapangan yang berlokasi di Jalan Sempur No.2, Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor itu kerap dipakai oknum warga berpacaran.

Bima Arya pun lantas mengubah wajah lapangan sempur dengan tagline baru yang multiguna: olahraga untuk keluarga, dari warga untuk warga, untuk keluarga. Yang kemudian diresmikan 5 Februari 2017.

Di balik tingginya bentuk pengawasan yang dilakukan, bagi dia, komitmen untuk membangun secara fisik, pada pengaplikasiaannya kerap tidak seiring dengan komitmen kuat untuk merawat.

”Kadang pemkot maksimal, kadang warganya tidak. Atau sebaliknya, warga kadang menyalahkan karena tidak ingin ada sistem yang kuat karena ada kepentingan mereka yang terusik,” kata Bima Arya kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.

Namun begitu, alumni Universitas Nasional Australia ini lantas tidak diam. Dia belajar dari banyak program yang sudah dilaksanakan. Termasuk, tidak pernah puas untuk mengevaluasi.

Menurutnya, akhir tahun lalu sebenarnya Lapangan Sempur sudah bisa dibuka setelah kurang lebih 7 bulan revitalisasi. Namun, dia enggan terburu-buru dengan alasan sistem belum siap. Di antaranya penerangan, CCTV, patroli, perawatan. ”Dengan kata lain, ada anggaran untuk perawatan. Akhirnya baru pada 5 Februari lalu diresmikan,” ungkapnya sambil menambahkan anggaran revitalisasi tersebut menyedot anggaran Rp 2,2 miliar.

Di samping itu, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Toni Sugiarto dan Melinda Susilarini itu juga sangat berharap kontribusi dari masyarakat. Sebab, dari total 50 orang park ranger yang dilibatkan, merupakan warga sekitar Lapangan Sempur. Mereka inilah yang kemudian menjadi ujung tombak perawatan dan pengawasan selama 24 jam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan