HADIR Akan Tingkatkan Kesejahteraan Guru

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Mengacu pada pokok pembangunan nasional, di mana anggaran pendidikan adalah 20 persen, maka pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Nomor Urut 2, Asep Hadad Didjaya dan Irma Indriyani (HADIR) bertekad mensejahterakan guru-guru yang ada di Cimahi. Sebab guru adalah tulang punggung suksesnya pendidikan. Demikian dikatakan Asep Hadad di kantor HMC, Jalan Raya Cibeureum, kemarin ( 9/2).

VISIONER: Calon Wali Kota Cimahi Asep Hadad saat menyapa warga.
VISIONER: Calon Wali Kota Cimahi Asep Hadad saat menyapa warga.

Menurut Asep Hadad, andaikan sekarang tunjangan daerah (tunda) untuk guru, hanya untuk guru PNS saja, maka nanti jika ia terpilih sebagai wali kota, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (TU, karyawan) akan mendapatkan tunjangan yang sama dengan nominal yang lebih tinggi dari sekarang.

”Bukan hanya guru PNS, tapi guru tetap yayasan (GTY) dan guru honorer mulai tingkat SD, MI, SMP, MTS, SMA/SMK dan MA juga akan sama mendapat tunjangan daerah (Tunda). ”Kita konsen pada kesejahteraan guru. Kalau Kota Bandung bisa memberikan tunda kenapa Cimahi tidak. Padahal guru orang Cimahi banyak yang mengajar di Kota Bandung, begitu juga sebaliknya,” tegas Asep Hadad.

Selain itu, kata Hadad, pihaknya akan senantiasa berkoordinasi dengan pihak-pihak yayasan pengelola pendidikan dan Kandepag Kota Cimahi. Tujuannya, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Cimahi. Sehingga Cimahi jadi kota acuan dan tujuan pendidikan di Jawa Barat.

Hadad melanjutkan, antara sekolah negeri dan swasta harus ada kesetaraan karena tujuannya sama mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah-sekolah yang ada di Kota Cimahi harus maju, baik negeri maupun swasta yang dari Kemendiknas maupun Kemenag.

”Untuk masalah pendidikan, kita punya PGRI, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), dan Paguyuban Pasundan atau dengan Kandepag. Mari kita duduk bareng bermusyawarah demi kemajuan pendidikan di Kota Cimahi. Hanya kini kita belum memiliki Gedung PGRI. Nanti kita bangun,” tegas Asep Hadad.

Jika dia menjadi wali kota, akan fokus pada peningkatan mutu pendidikan. Sehingga saat penerimaan siswa baru (PSB) andaikan aturan sekolah negeri menerima 9 rombongan belajar (rombel) harus konsisten. Hal lain bahwa dengan bantuan dan tunjangan guru yang sama nanti swasta juga kualitasnya sama dengan negeri. Bahkan di tempat lain ada yang melebihi sekolah negeri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan