Selain Burgerkill, mereka para penampil yang meramaikan DCDC MusikKita Live Episode ini di antaranya adalah band Hardcore, Taring. Tidak hanya, itu DCDC sebagai wadah regenerasi juga turut menampilkan sejumlah band DCDC Shout Out yaitu Humanimal, Thursday Riot, Plasmoptysis, Werewolf, dan Colours and Carousels, untuk meramaikan edisi spesial ini.
Marketing Brand SKT Danny Hartono mengatakan, acara DCDC MusikKita sendiri pada dasarnya merupakan bentuk apresiasi terhadap band-band independen di Indonesia. DCDC MusikKita Live Episode ini, merupakan rangkaian penutup untuk episode kedua. Dimana sebelumnya diadakan di dalam studio. Sekarang konsepnya dibawa ke luar karena Burgerkill merupakan band yang sangat layak untuk ditampilkan.
”Momentnya sangat tepat apalagi mereka akan merilis sesuatu sesuatu di bulan depan, jadi kenapa tidak kami fasilitasi. DCDC MusikKita akan terus berlanjut samapai waktu yang tidak ditentukan, karena acara ini merupakan bentuk akomodir bagi band band independen asal Indonesia,” katanya kepada wartawan disela kegiatan.
Pada kesempatan yang sama, Satrio NB salah satu perwakilan DCDC mengungkapkan, DCDC MusikKita adalah salah satu acara yang memiliki manfaat besar dan bisa dimanfaatkan oleh band-band baru. Di dalamnya, ada sebuah program khusus, yakni DCDC Shout Out. Jadi bagi Coklatfriends yang karyanya ingin di dengar dan dilihat secara nasional, berkesempatan untuk bisa tampil di program DCDC MusikKita.
DCDC Shout Out ini merupakan sebuah kesempatan duduk sejajar bagi band baru dengan band-band senior, namun dengan catatan harus harus lolos syarat/ kurasi (layak tampil) dari kurator yang telah dipersiapkan.
”Prosesnya sangat sederhana, semua band dengan genre apapun bisa registrasi dan upload karya-karya terbaiknya ke situs yang disediakan di www.djarumcoklat.com/shoutout. Setelah dikurasi dan ternyata layak akan dipastikan ditampilkan,” ungkapnya. (adv/dn/fik)