bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung menyiapkan 10 proyek untuk dilelangkan untuk mengatasi permasalahan banjir. Pelaksana lelang ada di Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung
Proyek-proyek yang siap lelang tersebut di antaranya danau retensi Babakan Jeruk, Kebon Jeruk, gorong-gorong Pasteur, danau retensi Sirnaraga, danau retensi Bima, pembuatan basement sepanjang Pagarsih, danau retensi Cikutra (Taman Makam Pahlawan), danau retensi depan Pasar Gedebage dan memperbesar gorong-gorong Pasar Gedebage, dan danau retensi Sarimas.
”Hasil rapat dengan Dinas PU Kota Bandung dan konsultan, ada 10 proyek yang sudah siap lelang. Alhamdulillah sesuai jadwal, sesuai janji,” ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, percepatan proses lelang tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terlambatnya proses pengerjaan proyek. Emil mengatakan, belajar dari hasil evaluasi 2016, pengerjaan lelang dinilai kurang tepat waktu. Sehingga ada pengerjaan proyek yang kurang optimal dilihat dari segi durasi pengerjaan.
”Semua alhamdulillah sesuai track-nya, dalam hitungan 2 minggu sudah berproses untuk lelang,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan jika proses lelang ini lancar tanpa menemui kendala. Dia optimistis akhir Maret seluruh proyek pembangunan sudah bisa dikerjakan.
Adapun proyek tersebut merupakan upaya Pemkot Bandung untuk segera menuntaskan persoalan banjir. Di sisa dua tahun kepemimpinannya, Emil mengaku, akan fokus pada penuntasan masalah kemacetan, banjir, dan pengentasan kemiskinan.
Selain pada pembangunan fisik dan infrastruktur, Emil juga tengah berupaya menyeimbangkan pembangunan ke arah aspek mental spiritual.
Lebih lanjut Emil memaparkan, pembangunan danau retensi tersebut sengaja dilakukan karena dapat digunakan menjadi multifungsi. Debab nantinya pada saat kemarau danau retensi bisa dipakai untuk ruang publik dan olahraga, sedangkan saat musim hujan dapat menjadi tempatnya air. ”Saya harap dengan dibangunnya danau retensi ini. Kota Bandung nantinya akan bisa bebas dari banjir,” tandasnya.
Sementara itu, pembangaunan danau retensi ini juga bukan hal baru di Jawa Barat. Sebab, beberapa daerah di Jabar terkenal kerap langganan banjir.
Salah satunya di Kabupaten Bandung. Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menenggelamkan kawasan Cieunteung, Baleendah, Kabupaten Bandung, untuk dijadikan danau retensi seluas 6 hektar sebagai salah satu solusi pengentasan banjir Bandung. Namun, rencana itu masih terhambat setelah banjir merendam lokasi tersebut.
