Bagi Rata Kuota Haji Per Provinsi, Prioritaskan Haji Manula

Nah, dalam pembahasan tersebut, akhirnya diputuskan untuk menuntaskan antrean calon jamaah lansia dalam kurun tiga tahun. Dewan mempersilakan Kemenag membuat simulasi pemberangkatan untuk para lansia itu. ”Datanya ada, tinggal simulasinya. Akan dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya,” tambah Ali.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F. Moeleok menuturkan, pemberangkatan jamaah lansia dalam jumlah besar bakal merepotkan dan memunculkan risiko tinggi. Misalnya, soal penanganan kesehatan oleh petugas medis. Lansia berpotensi sakit dan membutuhkan perawatan. ”Lansia itu biasanya diikuti dengan salah satu penyakit,” ujar Nila yang juga turut dalam rapat tersebut.

Salah satu yang cukup berisiko adalah gangguan jiwa. Dia menyebutkan, cukup banyak lansia yang terjangkit gangguan jiwa begitu tiba di Arab Saudi. Salah satu sebabnya, lansia tersebut begitu antusias untuk berangkat haji. Apalagi mereka yang baru pertama naik pesawat dan berangkat haji. ”Jumlahnya cukup banyak dan itu merepotkan petugas di sana,” imbuh dia.

Pada musim haji 2017, Kemenkes mengusulkan untuk menambah jumlah tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Satu kloter yang berjumlah 450 orang akan didampingi 2 dokter dan 3 perawat. Total, dari 1.153 tenaga kesehatan akan bertambah menjadi 1.953 orang.

Dalam rapat evaluasi haji itu, juga muncul masukan perbaikan lainnya. Misalnya, yang disampaikan anggota Komisi VIII Choirul Muna. Dia mengatakan, Kemenag sebaiknya tidak menggunakan uang optimalisasi atau bunga simpanan dana haji untuk katering. ”Sebab, ada jamaah yang menganggap uang hasil optimalisasi itu bersifat syubhat (samar halal dan haramnya, Red),” jelasnya.

Dia lebih sepakat uang untuk katering menggunakan komponen biaya langsung atau indirect cost. Selain itu, Muna mengatakan, keberadaan tim petugas haji daerah (TPHD) sebaiknya ditinjau ulang. Sebab, kebanyakan TPHD tidak kompeten. Malah porsi TPHD sering diisi tim sukses bupati, wali kota, atau gubernur. (wan/jun/c6/agm/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan