Mendadak Macet, Akan Membalas di Anfield

Debut Coutinho itu menggantikan Georginio Wijnaldum menit ke-61. Coutinho di posisi Adam Lallana di sayap kanan, lalu Lallana agak mundur ke belakang mengisi pos Wijnaldum. Dengan Coutinho yang baru pulih dari cedera engkel, tidak ada efek apapun di Liverpool. Dua kali upaya Coutinho mencetak gol pun tidak tepat sasaran.

Dalam analisisnya, ESPN menyebut ini bukan salah Coutinho. Kelemahan mereka sudah terjadi sejak lini ketiga. Tanpa Joel Matip yang belum sembuh dari cedera, Ragnar Klavan membuat satu defensive error yang berbuah gol Redmond. Lini kedua yang tidak diperkuat Jordan Henderson pun sama saja.

Emre Can dan Lucas yang dimainkan di posisi Hendo – sapaan akrab Henderson – malah tidak punya energi. Liverpool bak kehilangan jenderal di lapangan tengah. Segala kelemahan itu pun semakin lengkap dengan minimnya kecepatan dan pergerakan skuad Liverpool tanpa Sadio Mane. Memainkan Daniel Sturridge sebagai striker starter malah jadi blunder. Total 29 kali sentuhan bola jadi yang paling sedikit dari pemain Liverpool.

Dikutip Express, Claude Puel sebagai pelatih Soton buka kartu terkait strateginya untuk mengalahkan Liverpool kemarin. ”Sama seperti yang kami lakukan saat melawan mereka di Premier League. Bermain dengan pertahanan kokoh. Tapi untuk kali ini lebih menarik karena kami kuat dalam bertahan, lebih bagus saat mengontrol bola, plus taktik counter attack yang berjalan dengan sempurna,” ulas Puel.

Dengan formasi awal 4-3-3, Soton bisa bermain dengan lima pemain belakang di depan Foster. Oriol Romeu kerap mundur ke belakang. Selain menumpuk pemain, aksi-aksi Virgil van Dijk yang sukses mengisolasi Sturridge juga jadi kuncinya. ”Yang paling penting kami bisa menang cleansheet, modal bagus untuk leg kedua di Anfield,” ungkap Puel.

Leg kedua semifinal akan berlangsung di Anfield, 26 Januari mendatang WIB. Di laga itu, Soton hanya butuh hasil imbang. Bermain bertahan seperti kemarin sudah dapat jadi kunci lolos ke final di Wembley, 26 Februari mendatang. Meski begitu, Klopp tidak menyerah.

Menurutnya, segala bisa berubah. Begitu juga dengan kondisi pemainnya. Dengan Coutinho yang lebih banyak minutes play lagi. Begitu juga Hendo dan Matip yang bakal main lagi dalam laga melawan United nanti. ”Semua masih terbuka. Kami hanya kalah 1 bola, kami akan membalas di Anfield,” koar Klopp. (ren/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan