bandungekspres.co.id, SOREANG – Banyak hal dilakukan UPTD Pertamanan dan Pemakaman Dinas perumahan, Tataruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung dalam mewujudkan kota Bandung yang enak dan nyaman dipandang. Salahsatunya pe-nataan dan penyiraman tanaman yang ada di taman kota serta sejumlah tanaman lainnya yang ada di median jalan.
Kepala UPTD Pertamanan dan Pemakaman Dispertasih Kabupaten Bandung Dadang Rahadian mengatakan taman kota dan media jalan yang ditanamai pohon harus banyak disiram. Apalagi jika menghadapi musim kemarau mereka melakukan penyiraman tanaman dilakukan secara rutin dua hari satu kali.
”Siraman tanaman itu dilakukan agar tanaman itu tetap hijau, indah dan bertahan hidup lebih lama. Makanya kami memerintahkan kepada seluruh petugas pemeliharaan tanaman agar dilaksanakan dengan baik, minimal dua hari satu kali. Sehingga kabupaten Bandung hijau bersih dan berbunga terwujud,” kata Dadang pada Bandung Ekspres.
Sesuai dengan motto Bupati Bandung Sabilulungan, maka sebut dia dalam hal pelaksanaan pemeliharaan itu juga harus dilakukan secara ‘Sabilulungan’. Masyarakat diminta untuk memiliki rasa tanggung jawab untuk memelihara tanaman agar tetap saling dijaga bersama.
”Pemeliharaan tanaman itu, tidak hanya dilakukan pemerintah saja. Bisa dilakukan masyarakat. Sejumlah lokasi telah ditanami lagi tanaman baru untuk memenuhi ruang kosong yang belum ditanami. Agar Bandung rindang hijau oleh pohon,” katanya.
Seperti di jalan protokol Pem-kab Bandung, ada beberapa tanaman baru yang ditanamnya. Ini merupkan cara baik untuk kembali menghijaukan lahan yang ada di lingkungan komplek perkantoran dan jalan protokol pemda kabupaten Bandung.
Selain sepanjang jalan protokol di Soreang, menyiram tanamanan pepohonan juga dilakukan di sejumlah wilayah yang tersebar di kabupaten Bandung. Taman kota Soreang, Kutawaringin, Banjaran dan Nagreg juga disiram secara kontinyu sebanyak dua hari satu kali. (gun/ign)