Luncurkan Kartu Subsidi Gas

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Banyak program yang ditawarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi untuk menarik simpati masyarakat yang akan memilih mereka.

Salah satunya dengan memanfaatkan momentum kelangkaan gas 3 kilogram –si melon—untuk bahan kampanye. Peluang ini dimanfaatkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 1 dengan memberikan subsidi saat membeli si melon. ”Ini merupakan program unggulan,” kata Kang Azul sapaan akrab Achmad Zulkarnain, saat meluncurkan program Kartu Subsidi Gas (KSG).

Kartu tersebut kata Azul dibagikan kepada 7.500 keluarga yang ada di 15 kelurahan se Kota Cimahi dan akan mereka realisasikan jika pasangannya berhasil memenangkan perhelatan Pilkada Pilwakot Cimahi.

Sebut dia, program subsisi gas sudah merupakan komitmen dirinya untuk membantu meringankan beban masyarakat. ”Gas sekarang sudah menjadi salahsatu kebutuhan utama masyarakat, oleh karenanya sebagai bentuk komitmen saya melayani warga Cimahi, kami meluncurkan program subsidi gas untuk masyarakat Kota Cimahi,” tandasnya saat saat melakukan blusukan di RW 05 Kelurahan Citeureup Kecamatan Utara.

Menurut Azul, pembagian 7.500 KSG merupakan tahap awal, dan akan terus berlanjut sampai terbagi secara merata. “InsyaAllah akan terus dibagikan, hari ini (kemarin, Red.) baru tahap awal saja. Hari-hari berikutnya tim relawan Atty-Azul akan terus mendatangi rumah-rumah warga yang belum kebagian KSG,” imbuhnya.

Dihubungi secara terpisah, seketaris pemenangan Atty-Azul, Angi Permana mengatakan KSG merupakan salah satu program unggulan yang ditawarkan paslon yang diusung PKS, Golkar dan Partai Nasdem ini sebagai janji kampanye.

”KSG yang sekarang merupakan kartu replika dan akan direalisasikan jika pasangan ini menang, kartu ini di buat untuk bukti dan memudahkan masyarakat dalam menagih janji kampanye kami,” paparnya.

Dengan anggaran Rp 1,2 Trilyun, Angi melanjutkan program KSG merupakan salah satu program yang realistis untuk diwujudkan karena program tersebut hanya akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 Miliar pertahun. ”Ini sudah dibahas dan dikaji, menurut kami program ini sangat realistis karena hanya membutuhkan dana Rp 30 Miliar saja pertahun,” jelasnya.

Sementara itu Rina, 38, warga RW 05 kelurahan Citeureup mengaku gembira dengan adanya program subsidi gas yang diluncurkan pasangan Atty-Azul. ”Alhamdulillah, program kayak gini yang di butuhkan. Pemimpin yang peduli sama rakyat kecil seperti kami. Saya doakan Atty-Azul menang,” pungkasnya. (bun/ign)

Tinggalkan Balasan