bandungekspres.co.id, CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi sedikitnya mengangarkan dana sebesar Rp 2 Miliar untuk kebutuhan logistic Pilkada. Dana sebesar itu, akan digunakan pada saat pemungutan suara di Pilkada 2017.
Sementara itu pantauan Cimahi Ekspres, memasuki H-50 pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cimahi, KPU sudah mulai mempersiapkan keperluan logistik yang akan digunakan.
Seketaris KPU Kota Cimahi, Yulia Fitri Mulyati, menyebutkan pengadaan logistic yang diperlukan saat hari H (15/12). Pihaknya sudah mempersiapkan segala yang dibutuhkan baik surat suara, bilik suara, tanda pengenal anggota KPPS, segel, tinta, bantalan, ATK (formulir C, bolpint) dan yang lainnya.
”Berdasarkan e-catalog, kami sudah ada. Tapi belum bisa memutuskan karena harus survey dulu untuk perbandingan,” ujar Seketaris KPU Kota Cimahi, Yulia Fitri Mulyati saat ditemui di Gedung KPU Jalan Pasantren Kota Cimahi, kemarin (28/12).
Untuk pengadaan logistik Pilkada sebut dia, KPU Kota Cimahi mengangarkan dana senilai Rp 2 Miliar, namun sejauh ini dia belum bisa merincinya. ”Kebutuhan logistik Pilkada tersebut sudah direncanakan kebutuhannya. Sehingga saat Pilkada nanti, apa yang dibutuhkan di KPPS, PPS dan PPK sudah tidak menjadi masalah. Namun penggunaan anggaran logistik tersebut sebelumnya harus diplenokan oleh komisoner KPU,” katanya.
Ditambahkan Yulia, KPU akan menyediakan dua bilik suara pada setiap TPS dan akan mencetak surat suara sebanyak jumlah DPT ditambah2,5 persen sebagai cadangan. ”Kami akan menambah sebanyak 2,5 persen surat suara suara cadangan untuk mengganti seandainya ada surat suara yang rusak sebelum digunakan oleh para pemilih,” imbuhnya.
Menurut Yulia, proses pengadaan logistic harus sudah beres sampai batas akhir pada 15 Januari 2017, yang akan didistribusikan melalui kelurahan atau PPS pada H-1 pelaksanaan Pilkada. Dia berharap sebelum batas waktu tersebut semuanya sudah beres. (bun/ign)