bandungekspres.co.id, TASIK – Generasi muda harus menjadi pelopor dan problem solverpersoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Karena, potensi generasi penerus bangsa ini begitu besar di usia muda. Jangan sampai disiasiakan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dr Hj Netty Prasetiyani Heryawan saat berbincang santai dengan Ikatan Mojang Jajaka (Imoka) Kota Tasikmalaya di Koka Cafe Perumahan Bumi Resik Panglayungan, kemarin (27/12). Istri Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan ini begitu mengapresiasi generasi muda, seperti para mojang dan jajaka yang sehat secara fisik, berwawasan dan beretika.
Hal tersebut tidak hanya untuk ajang narsis pribadi tetapi bisa menjadi modal agar lebih berkontribusi terhadap lingkungan sekitar terutama mampu mengidentifikasi persoalan berikut solusinya.
“Potret ini yang ingin disebarluaskan ke masyarakat seperti apa aspek beauty dalam artian generasi muda memiliki fisik sehat, dan berwawasan sehingga dapat membangun self confidence. Saya ingin Moka jadi salah satu kader pemberdaya masyarakat,” tuturnya.
Moka, kata Hj Netty, harus berdaya secara ekonomi. Karena kemandirian ekonomi tidak akan menjadi beban negara dan bisa melakukan proses pemberdayaan masyarakat. Keterampilan yang dimiliki bisa terus diasah untuk membantu sesama.
“Bila Moka membidik industri kreatif tentu akan lebih maksimal, karena bidang tersebut butuh sentuhan insan kreatif yakni para pemuda ini. Maka dengan memiliki keterampilan yang terus diasah bisa mengembangkannya dan membuka peluang kesempatan kerja bagi masyarakat,” terangnya.
Hj Netty mencontohkan potensi pemuda bisa ”diledakan” di berbagai cluster industri kreatif. Seperti kuliner, fotografi, animasi dan lain sebagainya. Sebagai salah satu toolsagar mereka bisa berdaya. Terutama dikolaborasikan dengan potensi yang ada di Kota Tasikmalaya sehingga bisa lebih optimal. “Pemuda harus tangan di atas, menolong orang lain,” ujar aktivis yang berkecimpung di bidang sosial dan perempuan tersebut.
Mojang Kota Tasikmalaya Tahun 2015 Rani Rahmawati mengaku bersyukur bisa mendapat wawasan dan motivasi dari Hj Netty. Apalagi pemaparan yang diberikan dalam kegiatan Ngawangkong Sareng Bu Nettytersebut dikemas dengan santai namun esensi perbincangan yang begitu berisi.