bandunekspres.co.id, NGAMPRAH – Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Barat akan mendistribusikan beras bagi para korban pergerakan tanah di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat yang berpotensi mengalami kerawanan pangan. Total beras yang akan disalurkan sebanyak 7,6 ton beras untuk 588 warga Kampung Cikatomas dan Kampung Balekambang pada 23 Desember 2016 yang merupakan bantuan beras dari pemerintah pusat.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Barat Ade Sudiana menuturkan, bantuan itu berasal dari cadangan pangan pemerintah pusat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat terdampak bencana beberapa waktu lalu. ”Ini beras yang disalurkan dari pemerintah pusat. Setiap orang mendapatkan beras 13 kg. Ini untuk cadangan pangan selama sekitar dua pekan. Ke depannya, kami harapkan persediaan pangan di sana sudah mulai stabil,” ujarnya kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (21/12).
Berdasarkan data terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah KBB, warga terdampak dari Kampung Cikatomas RT 05 RW 10 mencapai 40 keluarga dengan128 jiwa. Sejak 18 November, mereka menempati pengungsian di Gedung Olah Raga Desa Citatah. Pergerakan tanah juga melanda Kampung Balekambang, Desa Cirawamekar, Kecamatan Cipatat. Sebanyak 28 keluarga mengungsi dan menunggu relokasi. Para korban ini rencananya akan tinggal di hunian sementara yang tengah dalam proses pembangunan.
Menurut Ade, daerah terdampak bencana alam rentan mengalami kekurangan pangan. Sebab, dampak bencana alam menyebabkan berbagai kerusakan, di antaranya gagal panen yang menghambat persediaan beras.
Dia mengungkapkan, daerah rawan bencana alam menjadi salah satu perhatiannya. Dengan demikian, para korban bencana alam akan mendapatkan bantuan pangan untuk memenuhi kebutuhan mereka. ”Rawan pangan itu bukan hanya terjadi di daerah yang minim lahan pertanian, tetapi juga di daerah rawan bencana. Faktor alam memang memengaruhi tingkat kerawanan pangan di suatu daerah,” ujarnya.
Sementara itu, dia memastikan, cadangan beras di KBB yang didistribusikan melalui Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Bandung masih aman hingga tiga bulan ke depan. Jumlah penerima Beras Sejahtera (rasta) di Kabupaten Bandung Barat yakni sebanyak 86.908 keluarga dengan pagu sebanyak 15.643.440 kilogram beras per tahun atau 1.303.620 kg per bulan. Jika dinominalkan, nilainya mencapai Rp 25.029.504.000.