Turitan Indaryo, Pimpinan di Balik Proyek Pembuatan Kapal Perang Filipina

Filipina merupakan negara yang sudah mengakui kualitas kapal buatan PT PAL. Hal itu pernah disampaikan Captain Francis Alexander Jose saat mengambil kapal SSV pertama Mei lalu. Menurut dia, kapal berjalan cepat dan stabil. Padahal, kecepatan kapal melebihi kecepatan yang disyaratkan.

Keberhasilan PT PAL tersebut tidak lepas dari perubahan sistem kerja lama. Ayok mempertahankan sistem yang kini sudah berjalan. Karyawan harus disiplin kerja, datang tepat waktu, serta memiliki semangat yang tinggi.

Kini, semangat karyawan sudah bangkit. Mereka disiplin waktu dan menjalankan tugas sesuai fungsi. Ayok merasa belum cukup. ’’Semangat dan kinerja yang luar biasa tidak akan membuahkan hasil tanpa restu dari Tuhan,’’ ucapnya.

Karena itu, selama bekerja, Ayok selalu menekankan kepada karyawan untuk mengawali dengan doa. Itu menjadi rutinitas yang dilakukan karyawan setiap hari. Memang, hasilnya tidak spontan. Namun, dampak dari mengawali kerja dengan berdoa sangat tampak. ’’Keselamatan kerja, kelancaran dalam menyelesaikan persoalan selalu ada,’’ imbuh pria lulusan Universitas Hiroshima, Jepang, bidang perkapalan tersebut.

Kini, nama PT PAL mulai muncul. Banyak negara mulai melirik kemampuan PT PAL yang berhasil memproduksi kapal perang. Kualitas dan kemampuan produk perusahaan itu pun mampu bersaing dengan kapal lainnya. Karyawan dan direksi mulai merasakan hasilnya. Sistem dan pola kerja yang sudah dibangun itu terus dipertahankan.

Ayok membuat falsafah dalam pekerjaannya, yakni akronim Hajar Bleh. Perinciannya, hadir lebih awal, awali kerja dengan berdoa, jalankan sesuai prosedur, atur rencana dan persiapan, serta risiko harus diperhatikan. Selanjutnya, bekerja cerdas dan tuntas, lingkungan bersih dan aman, energik efektif dan efisien, serta hasilkan produk yang membanggakan.

Ayok juga tak mau mengklaim kesuksesan PT PAL sebagai buah pemikirannya seorang. Tapi, dia membangkitkan semangat dan menerapkan sistem kerja yang ideal. Dia lebih sepakat disebut keberhasilan PT PAL dicapai karena kesadaran bersama. Sadar untuk bangkit, sadar untuk berkembang, dan sadar untuk menghasilkan karya yang lebih baik. (*/c17/dos/rie)

Tinggalkan Balasan