”Banyak anak banyak rezeki, zaman sekarang sudah tidak ideal. Sebab, kebutuhan ekonomi semakin meningkat,” katanya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkab terus mendorong masyarakat melalui para penyuluh KB di tingkat RW, desa, hingga kecamatan agar berpartisipasi dalam program KB. Tanpa partisipasi masyarakat, program KB tak akan terwujud sesuai dengan harapan.
”Pemerintah daerah juga saat ini gencar melakukan kampung KB. Ini sebagai bentuk sosialisasi agar kesadaran masyarakat bisa lebih paham terkait dengan program ini,” tandasnya. (drx)