bandungekspres.co.id, BANDUNG – Ribuan warga Jawa Barat mengikuti gerakan salat subuh berjamaah dengan tertib. Kegiatan yang diprakarsai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF) MUI itu pun berlangsung khidmat.
Dari pantauan, ribu jamaah datang bukan saja dari kota Bandung, namun berdasarkan keterangan dari koordinator panitia Ustad Erick Yusuf, jamaah yang berasal dari luar daerah sudah sejak hari Minggu (11/12) pukul 21.00 sudah memenuhi masjid Pusdai. Ketika pelaksanaan salat dan tausiah, masjid berkapasitas 15 ribu jamaah ini tidak mampu menampung. Walhasil, jamaah yang ingin melaksanakan salat subuh berjamaah tersebut harus melaksanakan ibadah di pelataran parkir.
”Jumlah salat subuh ini di luar prediksi, diprediksi ada 25 ribu lebih jamaah memenuhi Masjid Pusdai ini,” jelas Erick ketika ditemui di Masjid Pusdai Jalan Diponegoro, kemarin (12/12)
Menurutnya, gerakan salat subuh berjamaah ini merupakan momentum untuk mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan kembali masjid tempat beribadah.
Dari pantauan, sebelum subuh, jamaah pun mengawali ibadah dengan salat tahajud bersama dan disusul tausiyah oleh KH Fahmi Salim. Hampir seluruh Jamaah larut dalam doa-doa yang dipanjatkan sehingga menambah kekhusyuan suasana.
Pada sesi kedua, giliran KH Nopoh Hanafi salah satu ulama yang memprakarsai aksi heroik dengan melakukan long march dari Ciamis sampai Jakarta membuat suasana berhasil membakar semangat jamaah. Nopoh mengaku terus mengawal kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahya Purnama alias Ahok.
Pada kesempatan tersebut, Kiyai Kondang Abdullah Gymnastiar mengaku sangat bersyukur dengan gerakan subuh berjamaah tersebut. Dia tidak menyangka rencana yang awalnya hanya akan memperingati hari jadi Pesantren Darut Tauhid malah menjadi gerakan salat subuh dan takbligh akbar di lapangan Gasibu.
”Inikan awalnya mau memperingati Hari Jadi Da’rut Tauhid. Tapi karena ada informasi dan komunisasi yang berkembang akhirnya diputuskan mengadakan aksi 1212 dengan tujuan menggerakan umat untuk salat subuh berjamaah,” kata pria yang disapa Aa Gym ini.
Semntara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku sangat takjub dengan antusiasnya masyarakat dalam melaksanakan salat subuh berjamaah ini.
