NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat, Abubakar, akan memantau langsung kondisi jalan di berbagai wilayah hingga ke pelosok desa. Hal ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana perbaikan jalan di akhir 2016.
”Laporan terakhir pada bulan November lalu masih dalam proses perbaikan jalan di berbagai wilayah. Pada akhir tahun ini, saya akan langsung cek ke desa-desa untuk melihat kondisi jalan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” tegas Abubakar kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (12/12).
Menurut Abubakar, tahun ini merupakan akhir dari perbaikan jalan milik Bandung Barat. Pada tahun depan, pihaknya akan mesortir sejumlah pekerjaan rumah yang sudah dikerjaan atau belum. Jika ada yang masih belum dikerjakan, pihaknya akan melaksanakannya segera mungkin.
Diakuinya, banyak laporan dari masyarakat yang masuk pada Bupati terkait perbaikan jalan. Laporan tersebut mulai dari jalan yang masih rusak, dan ada juga laporan jalan yang memang sudah diperbaiki. Bagi laporan jalan yang masih rusak, tentu harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
”Tapi, kalau ada jalan yang rusak dan tidak kunjung diperbaiki, biasanya masyarakat menanamkan pohon pisang di jalan rusak tersebut,” ujarnya.
Selain perbaikan jalan, kata Abubakar, persoalan drainase juga menjadi perhatian dirinya. Hal ini akan berdampak pada persoalan banjir seperti yang terjadi di Lembang dan beberapa lokasi pada saat turun hujan deras.
”Seperti banjir di Lembang beberapa waktu lalu seharusnya tidak terjadi. Harus ada pembenahan sistem drainase,” katanya.
Abubakar berharap, peran masyarakat juga harus dilakukan seperti tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu akan membantu untuk menghindari terjadinya banjir lebih besar. Bahkan, menjaga lingkungan seperti tidak menebang pohonpun menjadi hal yang harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat.
”Pembangunan pemerintah perlu adanya dorongan serta dukungan dari masyarakat,” terangnya.
Seperti diketahui, sejumlah proyek jalan yang saat ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah, mulai dari pengerjaan jalan Jati-Purabaya-Saguling yang harus selesai pada 28 Desember 2016. Jalan Saguling tersebut saat ini dikerjakan oleh PT Karya Mukti Anugrah.
Kontraktor ini akan mengerjakan jalan sepanjang 11 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 16,8 miliar. Hal lainnya, pembenahan sistem drainase di area Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat yang harus diperbaiki. (drx/nit)