bandungekspres.co.id, CICENDO – Universitas Islam Bandung bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung menggelar roadshow bertema Save Batik Road to Campus di Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo Unisba, Jalan Tamansari, kemarin (6/12). Roadshow ini dihadiri jajaran dosen dan mahasiswa Unisba untuk melestarikan budaya batik di masyarakat.
Acara merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya digelar di Univesitas Padjajaran (Unpad). Adapun rangkaian yang dihadirkan berupa traditional art performance, fashion show, gratis membatik bareng, serta batik fashion exibition.
Ketua Pelaksana Save Batik Road to Campus bagian Unisba Yudha Prakasa Karya Wiguna mengatakan, Disbudpar dan Unisba ingin mempromosikan serta menarik minat remaja menggunakan batik. Karena sering kali batik ini diidentikan dengan acara pesta atau bahkan acara undangan-undangan pernikahan dan semacamnya. Menurut dia, batik tidak harus dijadikan pakaian formal, melainkan informal seperti untuk pakaian sehari-hari atau kuliah.
”Dengan Save Batik Road to Campus, peserta diingatkan kembali bahwa ternyata batik itu keren, tidak jadul, dan cocok dipakai sehari-hari,” ujar Yudha kepada Bandung Ekspres.
Dia berharap, setelah acara ini, feedback dari masyarakat bisa lebih mencintai batik. Terlebih lagi batik telah dijadikan warisan dunia dari Indonesia oleh UNESCO.
”Diharapkan proses atau kegiatan melestarikan batik sendiri tidak hanya sebagai agenda saja, tetapi diaplikasikan. Selain itu, batik ini harus dijadikan fashion di kalangan remaja, serta tentunya mereka lebih cinta terhadap batik,” ucapnya.
Salah satu pengisi acara dari Paguyuban Mojang Jajaka Bandung Nadia Hafizha mengaku bangga bisa ikut kontribusi. Meskipun peserta tidak terlalu banyak, namun, tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Baginya yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas. ”Sebenaranya tidak terlalu banyak (peserta yang hadir), tapi mereka sangat antusias,” kata Nadia.
”Tidak masalah sedikit, yang penting teredukasi dengan benar,” lanjutnya.
Paguyuban Mojang Jajaka Kota Bandung, kata dia, memang berinisiatif untuk ikut serta dalam acara ini. Upaya untuk merangkul dan mengkampanyekan batik, serta menghidupkan kembali fashion batik dianggap satu visi dengan mereka. Sehingga mereka dengan senang hati berpartisipasi dalam acara tersebut.