bandungekspres.co.id, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap bisa ikut turun dalam aksi doa bersama di parkir Monas pada hari ini (2/12). Namun, dia tidak bisa memastikan hal itu karena tergantung dari tugas yang diberikan sebagai wakil gubernur.
”Insya Allah mudah-mudahan gak ada hambatan. Semoga tidak ada perubahan jadwal kegiatan tapi kalau ada tugas dari gubernur saya mengurungkannya,” kata Deddy ketika ditemui usai pertemuan dengan Kapolda Jabar di Gedung Sate kemarin (1/12).
Dia mengatakan, jika mendapat izin dari gubernur maka dia akan datang dengan atas nama pribadi sebagai muslim yang menuntut keadilan ditegakkan di NKRI. ”Nanti ke Jakarta sendirian aja, atas nama pribadi pake mobil pribadi dan tanpa pengawalan juga,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Demiz itu mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk usaha untuk meminta kepada yang maha kuasa agar keadilan di negeri ini dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya. Sehingga tujuan aksi ini adalah hanya berdoa secara bersama-sama umat Islam dari seluruh penjuru Indonesia.
Sementara itu, tanggapannya terhadap aksi longmarch yang dilakukan oleh ribuan massa aksi asal Ciamis, dia berharap agar semua bisa hadir di Jakarta dengan selamat. Sebab mereka berangkang dengan berjalan dilandasi oleh iman. ”Ini luar biasa, hanya iman yang melekat di dada yang bisa melakukan hal ini dan saya akin mereka pasti hadir di sana,” ucapnya.
Deddy menuturkan, aksi longmarch menempuh jarak ratusan kilometer ini sangat menginspirasi banyak orang dari berbagai daerah. ”Kita bisa lihat tekad mereka dan masyarakat yang menyambutnya. Dan adanya isu suap Rp 500 ribu itu bohong belaka,” tegasnya.
Berdasarkan data yang dia miliki, jumlah warga Jabar yang akan hadir di aksi tersebut akan sangat banyak. Sekitar 800-an lebih bus dilaporkan akan mengangkut massa aksi.
”Itu belum ditambah dengan massa yang hadir dengan kendaraan pribadi, dan juga ribuan massa yang melakukan longmarch dari berbagai daerah,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Bambang Waskito meminta, warga Jawa Barat yang akan berangkat pada aksi 212 harus bisa menjaga ketertiban dalam pelaksanaan doa bersama tersebut.