Harus diakui, tuturnya, awareness masyarakat yang paling utama memang terjadi setelah mendapatkan berita tentang OTT yang dilakukan tim Saber Pungli. Berawal dari OTT di Kemenhub, kemudian berlanjut OTT di pelabuhan Belawan dan Tanjung Perak. Namun, bukan berarti setiap pengaduan natinya ditindaklanjuti dengan OTT.
Johan menuturkan, tim Saber Pungli sudah memiliki wewenang untuk berkoordinasi dengan seluruh Kementerian/Lembaga dan juga pemda. Tim itu sudah membentuk kelompok-kelompok kerja di berbagai K/L yang diperlukan, juga di level pemda.
Apakah itu berarti nantinya tim saber pungli akan dibuat lebih leluasa lagi, johan tidak langsung menjawab. Dia menjelasakan, Tim yang bekerja tidak hanya yang selama ini terekspos di media. ’’Banyak tim yang dibentuk, namun itu perlu waktu,’’ tambahnya. (idr/dod/far/tyo/byu/rie)