bandungekspres.co.id, CIMAHI – Wali Kota Cimahi nonaktif, Atty Suharti mengatakan pihaknya terus memberikan dukungan terhadap berkembangnya roduk Usaha Kecil Menengah (UKM) di kotanya. Hal itu dikatakan Atty, saat peresmian salahsatu toko busana di Jalan Amir Machmud, Sabtu (26/11).
Sebut dia, kehadiran produk UKM menjadi bentuk kontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Cimahi. ”Kami harus terus support produk UKM. Cimahi ini merupakan kota yang baru 15 tahun dan senantiasa ingin terus maju. Ini sebagai bentuk bagaimana mendongkrak ekonomi kota,” kata Atty pada wartawan.
Menurut Atty, Cimahi dilihat dari indeks pembangunan manusia dalam hal pendidikan dan kesehatan sudah di atas rata-rata angka provinsi. Sementara indeks daya beli masyarakatnya masih terus ditingkatkan.
Oleh karenanya, Atty mengatakan pengembangan produk UKM menjadi upaya berbenah Cimahi agar bisa setara dengan kota kabupaten lainnya. Salah satu upaya peningkatan UKM untuk pengembangan ekonomi dengan membentuk klaster-klaster.
”Cimahi ada pengembangan ekonomi lokal. Ada empat klaster yang dikembangkan. Pertama industri fashion atau produk tekstil, makanan dan minuman, kerajian, serta telematika dan animasi,” tuturnya.
Pengembangan empat klaster ini ditujukan untuk memperkuat ekonomi lokal. Serta memberdayakan kemandirian wirausahawan dari masyarakat Cimahi. Pemkot Cimahi juga telah membangun Techno Park yang menjadi sentra wirausahawan muda mengembangkan produk kreatifnya. Atty menilai program ini cukup menbuahkan dampak positif. Di mana kemandirian masyarakat dalam berwirausaha semakin meningkat. (bbs/net/ign)