bandungekspres.co.id, BATUNUNGGAL – Roadshow Bandungku Bersih kian bergema. Bahkan, kali ini Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial turut hadir untuk mengapresiasi semangat warga.
Hal itu dibuktikan Oded dengan mendatangi Rukun Warga (RW) 04, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, kemarin (20/11).
Dari pantauan, sejak pagi sejumlah warga sudah bersiap dengan sapu dan kantung keresek untuk melakukan Gerakan Pungut Sampah (GPS) di kegiatan Bandungku Bersih.
Kegiatan pun terasa semarak dengan adanya senam pagi. Tidak hanya para orang tua, anak muda pun ikut beramaikan senam sehat tersebut.
”Saya mengapresiasi kegiatan bebersih ini. Semoga kegitan ini bisa membangun kesadaran untuk menjaga Kota Bandung dari Bandung,” ungkap pria yang akrab disapa Mang Oded itu, kemarin.
Dia mengatakan, apresiasi tersebut tidak berlebihan. Sebab akhir-akhir beragam masalah menimpa Kota Kembang. Salah satunya persoalan banjir. Baik di lokasi langganan atau pun baru terjadi.
Dia menjelaskan, terdapat tiga faktor penyebab banjir di Kota Bandung. Yakni, drainase, sampah dan tidak ada tanah serapan di Kawasan Bandung Utama (KBU).
Dengan diadakannya bebersih lingkungan ini, kata dia, sebagai salah satu pengurangan sampah. Apalagi, lanjut dia, RW 04 ini memiliki terasering yang dipakai menahan sampah di sungai Cibeunying.
”Apalagi warga punya jadwal tersendiri untuk mengangkut sampahnya. Ini jelas salah satu kegiatan untuk menjaga Kota Bandung dari banjir,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengapreasi kekompakan yang ditunjukkan oleh masyarakat setempat. Terutama dalam menjaga kebersih. Sebab, kejadian banjir beberapa waktu lalu juga bukan hanya jadi kesalahan satu atau dua orang. ”Bukan hanya Kang Emil, Mang Oded, tapi juga masyarakat. Maka dari itu, mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan,” paparnya.
”Semoga kekompakan ini bisa terus terjalin dan bisa menunjang kemajuan Kota Bandung,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Ketua RW setempat Ricky S Sjafei mengapreasi kegiatan Bandungku Bersih. Hanya saja, dia tidak bisa mengajak seluruh warga untuk hadir.”Kesibukan masing-masing warga membuat warga sulit berkumpul,” ungkapnya.
