Dua alat berat berupa dumb truk dan kendaraan loader disiapkan di dekat lokasi longsor meski belum bisa digunakan. Sementara akses jalan dari Lembang menuju Parongpong dan Kota Cimahi, diputar arah menuju akses jalan Kampung Manoko ke Kampung Pojok Tengah kemudian tembus kembali di Jalan Kolonel Masturi melewati lokasi longsor yang berjarak sekitar 2 kilometer.
”Kemungkinan besar satu minggu ke depan masih kita tutup agar benar-benar jalur ini aman longsor,” terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dari tiga titik longsor yang berdekatan di Jalan Kolonel Masturi yang diapit tebing dan jurang, longsor di titik pertama kemungkinan akan memutus setengah akses jalan. ”Ketika nanti dibuka, tetap akan dilakukan buka tutup terlebih dahulu. Khusus untuk kendaraan berat dilarang melalui jalur ini,” tandasnya.
Sebelumnya, akibat longsor tersebut menelan empat korban jiwa. Para korban baru ditemukan Selasa (15/11) pagi sekitar pukul 07.00 WIB di dalam mobil yang tertimbun longsoran tanah. Keempat korban tersebut yaitu Ujang Tarsa,60, Rohendi, 32, Firman, 32, dan Utep, 38. Keempatnya merupakan warga Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua dan masih memiliki hubungan kekerabatan. (drx/rie)