Dia juga membenarkan jika Kelurahan Babakan Sari merupakan 1 dari 5 kelurahan di Kecamatan Kiaracondong yang prestasinya menonjol, terutama di bidang kebersihan. Dia berharap ke depan 4 kelurahan lainnya mampu mengikuti jejak Kelurahan Babakan Sari, termasuk aktivitas karang tarunanya yang aktif.
“Di kecamatan kan ada karang taruna kecamatan, nanti apa yang berhasil di sini (Kelurahan Babakan Sari) akan kita coba sebar luaskan ke kelurahan-kelurahan lainnya,” tambahnya.
Camat juga memberikan apresiasi terhadap kepedulian Karang Taruna Tunas Sari yang telah peduli terhadap program penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Mereka, kata dia, berhasil mendapat pengharagaan langsung dari wali kota Bandung setelah berhasil memberikan bantuan terhadap seorang ibu tuna wisma yang mengalami sakit, hingga membawanya ke rumah sakit. ”Sayang takdir berkata lain, ibu tersebut wafat. Dan karang taruna ikut turut serta mengembumikannya. Ini sangat luar biasa, tidak banyak yang peduli seperti itu. Tapi karang taruna Taruna Sari ini tidak bauan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Tunas Sari Darajat B. Noviadi mengatakan, kepedulian Tunas Sari pada PMKS tersebut menginspirasi karang taruna lainnya di Kota Bandung. Malah, mereka dijadikan studi kasus dalam penanganan PMKS. ”Termasuk dari Karang Taruna Kebon Kangkung, melibatkan kami untuk cara penanganan penderita sakit jiwa,” tutur Drajat.
Disinggung kenapa konsen pada sisi kemanusian, pria berkacamata ini mengatakan, hingga saat ini karang taruna sangat identic dengan Agustusan dan pembantu umum ketika ada kegiatan di masyarakat.
”Dengan cara-cara seperti itu, kami berusaha membuktikan diri kepada masyarakat, jika kami bisa melakukan sesuatu, apalagi berkaitan dengan kegiatan sosial,” ungkap Darajat. (ign/rie)