Hujan, Jembatan Ciwidey Ambruk

bandungekspres.co.id, CIWIDEY– Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan pondasi Jembatan ambruk tergerus air di wilayah Kampung Ciseseup RT 02 RW17 Desa Rawabago Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Kamis (10/11) sore.

Sebelumnya jembatan penghubung antara Kampung Parigi dengan Cisupan itu telah menunjukan tanda-tanda retakan dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter. Begitu curah hujan tinggi dan bagian pondasi tersapu air bah, mengakibatkan terputusnya tersebut.

Camat Ciwidey, Asep Ruswandi membenarkan tentang adanya musibah tersebut. Dia menyebutkan, ambruknya jembatan akibat curah hujan tinggi, sehingga arus airnya menggerus pinggir jembatan. Sebelumnya, katanya, jembatan itu penghubungan jalan desa sejak awal tidak terditeksi, makanya tidak diketahui ada retakan atau apapun.

“Kami belum memperbaikinya, karena kejadian baru hari Kamis. Tetapi dari desa sudah melakukan pengecekan ke lokasi, dan kita pun pun sudah membuat surat permohonan perbaikan jembatan ke Dinas Bina Marga untuk perbaikan,” kata Asep saat memberikan keterangannya melalui telephone seluler, kemarin (11/11).

Saat ini, lanjut Asep, akses transportasi melalui jalan tersebut terputus total, baik pengendara roda dua, empat maupun pejalan kaki tidak bisa melintas.Padahal, sebut dia, jalan tersebut banyak dilalui warga yang mengangkut hasil pertanian. Meskipun ada jalan alternatif, namun sangat jauh untuk dilalui dan akses jalannya pun jelek.

“Kami bersama pihak desa berencana akan membuat jembatan darurat sementara untuk penyeberangan pejalan kaki,” ungkapnya.

Dia pun mengimbau untuk warga sekitar, supaya lebih berhati-hati, karena saat ini curah hujan cukup tinggi. Dan di wilayah Ciwidey kebanyakan jalan curam dan berpotensi longsor. “Oleh karena itu, masyarakat lebih berhati-hati dan waspada dengan kondisi alam yang ada, sehingga jangan sampai ada bencana yang mengakibatkan korban jiwa,” pungkasnya. (yul)

Tinggalkan Balasan