Percepat Pembangunan Skywalk, Jalan Cihampelas Ditutup

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Dinas Perhubungan Kota Bandung resmi menutup Jalan Cihampelas kemarin (9/11) hingga 11 hari ke depan. Penutupan jalan ini hanya berlaku 12 jam mulai pukul 20.00 hingga 08.00 setiap harinya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pertemuan dengan kontraktor, pedagang dan kepolisian.

Pada awalnya rencana penutupan dilakukan sebanyak dua kali dalam satu hari, yaitu pada pukul 08.00-17.00 dan 23.00-05.00. Namun karena mengganggu para pelaku usaha, rencana tersebut akhirnya dibatalkan.

”Jadi penutupan di malam hari saja hanya lebih awal, karena dari midnight ke subuh itu enggak cukup waktunya. Mungkin tutup jam 8 malam,” ucap pria yang akrab disapa Emil belum lama ini.

Selain itu dari hasil pertemuan diputuskan jika penutupan tidak dilakukan pada seluruh ruas Jalan Cihampelas. Sehingga wisatawan masih bisa berkunjung di kawasan wisata belanja itu pada malam hari.

”Jadi penutupannya bukan sepanjang ratusan meter, dia menutup hanya di titik tertentu pada saat dibutuhkan. Itu bisa ada rekayasa lalu lintas di kepolisian, jadi bukan sepanjang Jalan Cihampelas,” ujar dia.

Emil meminta masyarakat untuk memaklumi adanya pengalihan arus selama pengerjaan selama pembangunan proyek. Pengerjaan proyek skywalk ini terbilang rumit karena pengerjaan proyek dilakukan di ruas jalan Cihampelas. Penutupan jalan ini rencananya hanya sampai pemasangan kontruksi yang membutuhkan waktu 10 hari. ”Iya ini proyeknya susah, buat proyek di tengah jalan. Jadi intinya harus saling memaklumi dan tidak lama hanya 10 hari target akhir Desember selesai,” kata Emil.

Sementara itu, Coorporate Secretary PT Ligatama Graha Mandiri Ika Rahmat Komara selaku pengembang proyek skywalk mengatakan, penutupan akses jalan di kawasan tersebut bertujuan untuk mempelancar pengerjaan skywalk.

”Setelah berdiskusi dengan pak wali, beliau menyarankan pagi hari jangan ditutup. Karena khawatir mengganggu kegiatan usaha para pemilik toko dan PKL di sekitar Cihampelas. Jangan sampai mereka rugi dengan penutupan pagi hari,” kata Ika.

Selama penutupan jalan tersebut, masyarakat diminta untuk mengunakan jalan alternatif yakni melalui Jalan Lamping, Jalan Bocsha, Jalan Sampurna, Jalan Sejahtera, Jalan Makmur dan Jalan Prof Eyckman. Sedangkan jalan alternatif yang kedua, yakni melalui Jalan Bapa Husein, Jalan Boscha, Jalan Sampurna, Jalan Sejahtera, Jalan Makmur dan Jalan Prof Eyckman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan