Harya ”Hasmi” Suraminata, Pencipta Gundala Putera Petir, Mangkat di Usia 70 Tahun

Kakak ipar Hasmi, Kawid Mujiharto, mengungkapkan, sosok pencipta Gundala Putera Petir itu dikenal dengan kesederhanaannya. Kehidupan bermasyarakatnya juga sangat baik. Walaupun nama dan kiprahnya di dunia seni, komik, dan perfilman sangat besar. Namun, hingga saat ini Hasmi belum memiliki rumah. ”Hasmi sekeluarga masih menetap di rumah kontrakan sampai saat ini,” terang Kawid.

Hasmi juga dekat dengan anak-anaknya. Bakat seninya menurun kepada anak-anaknya. Bathari gemar menulis dan akting. Sedangkan Anggi menguasai gambar dan tari.

Meninggalnya Hasmi menjadi kehilangan yang sangat besar bagi dunia seni tanah air. Meski sudah sepuh, sosok yang akrab disapa Mas Nemo itu masih sangat produktif. Dia juga tidak pernah pelit berbagi ilmu.

Rumah kontrakan sederhana Hasmi kemarin dipenuhi para fans. Salah satunya Bambang Kriswanto. Mahasiswa Amikom Jogjakarta itu sangat sedih ketika mendengar kabar kepergian Hasmi.

”Kaget banget. Beberapa hari yang lalu, sebelum dirawat di rumah sakit, masih ngobrol banyak,” ungkap Bambang.

Sejak 2015, Bambang dan beberapa temannya yang mengagumi Hasmi berencana membuat renew film Gundala Putera Petir. Untuk membuat film yang apik, Bambang membutuhkan arahan Hasmi sebagai pengarang Gundala Putera Petir.

Karena terkendala biaya dalam memproduksi, Bambang dan teman-temannya disarankan oleh Hasmi untuk membuat fan-made terlebih dulu. Dari sana, treasure film pendek bisa membuat pihak sponsor tertarik.

”Selama ini, Pak Hasmi membantu dalam pembuatan naskah dan bagaimana rencana lanjutan dari proyek film tersebut,” ungkapnya.

Bambang mengaku juga dibantu Sungging, salah seorang komikus seangkatan Hasmi, dalam membuat proyek itu. Di mata Bambang, Hasmi adalah sosok yang kreatif dan unik.

”Pak Hasmi itu tak pernah pelit ilmu. Kalau diajak ngobrol seputar superhero, selalu lupa waktu,” tutur dia.

Menurut Bambang, proyek yang sedang dikerjakannya itu merupakan karya yang dipersembahkan kepada Hasmi. Sebagai bentuk apresiasi kepada Hasmi karena telah berkontribusi banyak dalam dunia seni, komik, dan perfilman.

”Untuk meneruskan proyek ini, kami merasa berat. Peran Pak Hasmi sangat penting dalam pembuatan renew film ini. Mungkin break sebentar,” ucap dia.

Tinggalkan Balasan