bandungekspres.co.id, MAJALENGKA – Dukungan untuk tokoh nasional Dahlan Iskan terus mengalir. Ratuan santri Pondok Pesantren (Pontren) Al Mizan, Ciborelang, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka menggelar doa bersama untuk Dahlan, Jumat (4/11). Aksi yang dimulai dengan istigosah bersama di masjid lingkungan pesantren tersebut dipimpin oleh Ketua Yayasan Al Mizan Ustad Zaenal.
Usai berdoa bersama, ratusan santri melakukan tanda tangan di atas spanduk bertuliskan save NKRI dan Dahlan Iskan. Para ustad dan santri mengaku tidak percaya terkait kasus yang tengah di alami mantan menteri BUMN di era SBY itu.
”Aksi istigosah bersama serta tanda tangan di spanduk dengan panjang 25 meter ini sebagai bentuk dukungan kepada Pak Dahlan agar tetap sabar dan dimudahkan terkait proses hukum yang tengah berjalan. Karena kami yakin bahwa Pak Dahlan itu tidak bersalah,” papar Ustad Zaenal kepada para wartawan yang hadir langsung meliput kegaiatan itu.
Dahlan dinilai sosok merakyat yang dikenal para santri, termasuk santri Pontren Al Mizan. Dahlan sendiri pernah singgah di pontren yang diasuh Maman Imanulhaq, anggota DPR RI dari PKB. Maman Imanulhaq juga yang datang ke Surabaya beberapa hari lalu, atau sehari setelah status Dahlan menjadi tahanan kota. Ketika itu Kang Maman-sapaan akrab Maman Imanulhaq- bersama para relawan Jokowi-JK.
Soal sosok Dahlan, sambung Ustad Zaenal, merupakan tokoh yang sederhana. Tipikal pekerja yang sudah diakui kredibilitasnya. ”Waktu Pak Dahlan ke Al Mizan, makannya tidak ingin duduk di meja, tapi lsehan bersama ratusan santri. Oleh karenanya, kami sangat mendukung penuh dan mendoakan supaya pak Dahlan dimudahkan dalam musibah yang dihadapinya saat ini,” cerita Ustad Zaenal.
Sementara koordinator aksi Ade Duryawan SPdI mengatakan kegiatan ini memang sudah direncanakan sejak akhir Oktober lalu. Bahkan rangkaian kegiatan ini berjalan setiap hari. Para santri mendoakan Dahlan Iskan setiap selesai salat berjamaah. Diharapkan agar Dahlan benar-benar bebas dari proses hukum dan terungkap siapa di balik semua ini.
”Kami juga mendoakan agar masyarakat tetap menjaga keutuhan NKRI ini. Seluruh santri menuliskan tanda tangan untuk Pak Dahlan dan keutuhan NKRI. Pak Dahlan itu tidak mungkin seperti itu. Beliau adalah sosok yang sederhana dan tidak mungkin korupsi. Karena saat bekerja waktu itu tidak pernah mau digaji. Beliau orang tulus,” timpal salah seorang santri, Veny Lestari.