Belajar Sambil Lesehan, Sudah Sepekan Siswa KBM di Pengungsian

”Saat ini diupayakan menyelamatkan aset-aset sekolah saat terjadi banjir dengan ditingkatkan. Diharapkan 2017 bisa direalisasikan menggunakan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR, Red),” ungkap Maman.

Maman menjelaskan, setiap banjir terjadi maka kegiatan belajar mengajar dialihkan di tempat pengungsian. Dia pun sempat memberikan masukan kepada pihak terkait untuk relokasi sekolah.

Namun, Disdikbud Kabupaten Bandung hingga masih kesulitan mencari tanah di daerah Baleendah untuk relokasi SDN 1 Andir. Selain itu yang dipertimbangkan dalam upaya relokasi yaitu tidak jauh dari warga Kampung Cigosol, Andir.

”Sekarang masih mencari tanah (relokasi) tapi susah. Selain itu, tempatnya tidak boleh jauh dari pemukiman warga sebab nanti bisa komplain kalau jauh,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Walhi Jabar Dadan Ramdan mengatakan, banjir di cekungan Bandung termasuk Bandung Selatan sudah terjadi kurang lebih 25 tahun lamanya. Selama itu juga saling tuding dan melempar tanggungjawab dilakukan baik oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemprov Jabar dan Pusat.

Meski begitu, masing-masing pemerintah ini memiliki program dan anggaran yang berjalan masing-masing. Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, terus-terusan menggelontorkan uang hutang luar negeri dengan nilai ratusan miliar hingga triliunan. Namun dari semua upaya itu tak satupun yang berdampak signifikan terhadap perbaikan kondisi cekungan Bandung tersebut.

”Cekungan Bandung ini sudah sangat parah kondisinya. Sayangnya berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dari mulai daerah hingga pusat hanya sebatas proyek yang sebenarnya tidak menyentuh akar permasalahan. Maka tak heran kerusakan lingkungan semakin parah dan banjir juga terus meluas,” kata Dadan.

Dadan menjelaskan, selama ini upaya penyelesaian masalah banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Citarum ini, tidak pernah melihat kenyataan dan kebutuhan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Karena memang, berbagai upaya ini selalu bersifat proyek, bukan dengan semangat untuk menuntaskan masalah.

Tak hanya itu saja, penanganan juga harus mencakup bagaimana upaya jangka panjang dengan terus melakukan perbaikan kondisi lingkungan di hulu sungai Citarum.

Selain perbaikan fisik, tutur Dadan, upaya pencegahan ke depan tak hanya dilakukan pada kondisi lingkungan saja. Melainkan juga harus didukung oleh kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung dan juga Pemprov Jabar, salah satunya yakni dalam hal Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW)-nya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan