bandungekspres.co.id, BALEENDAH – Sebanyak 800 siswa dari SMK Negeri 2, 3 dan 7 Baleendah antusias mengikuti sharing session perekonomian bersama CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo di lapangan SMK N 3 Baleendah, Jalan Adipati Agung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, kemarin (26/10). Dalam pemaparannya, Hary Tanoe mengatakan, Indonesia masih memiliki sejumlah persoalan. Sebab, sampai saat ini, Indonesia belum menjadi negara maju. Hal tersebut bisa dilihat dari pendapatan perkapita penduduk Indonesia.
Hal ini, katanya, terbukti dengan pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan. Inilah salah satu penyebab kenapa Indonesia setelah 71 tahun merdeka belum menjadi negara maju.
”Saya melihat, terjadi kecendrungan masyarakat dari pedesaan mencari kerja ke kota, sehingga perputaran ekonomi di kota lebih cepat dibanding di pedesaan,” kata Hari Tanoe di hadapan peserta.
Menurut Hary, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar. Tinggal bagaimana warga memanfaatkannya. Sehingga harus tahu tentang Indonesia di mana perbandingan antara pemberi kerja dan pencari kerja di Indonesia yang tidak berimbang dan di mana idealnya pemberi kerja produktif 2 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Saat ini, sekitar 6 juta orang pemberi kerja produktif maka pencari kerja akan terserap.
Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada seluruh siswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan guna menghadapi tangtangan yang lebih besar di kemudian hari. ”Kata kunci sukses itu satu proses yang harus diperjungkan dengan kerja keras, rajin, dan militansi,” ungkapnya.
Dia pun berharap, perekonomian tidak akan lagi terjatuh, para pengangguran pun tidak akan banyak. Sebaliknya, perekonomian Indonesia akan tumbuh melesat. ”Kalau para generasi muda tumbuh menjadi pemberi kerja produktif di daerah-daerah, masing-masing lapangan kerja akan tumbuh. Jadi Indonesia akan ditopang banyak daerah yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 3 Baleendah, Asep Rusmana mengungkapkan, dengan hadirnya Hary Tanoe ke sekolah ini untuk membedah tentang perekonomian nasional. Sehingga pihaknya sangat membutuhkan informasi-informasi seperti itu. Apalagi dari sumbernya langsung, tanpa berbicara berbau politik, karena ini sekolah harus seteril dari hal tersebut.