Dari pagi, warga sudah bersiap dengan karung dan sapu untuk melakukan gerakan pungut sampah (GPS) di area lingkungan mereka. Sampah-sampah itu, kemudian dipilah antara sampah organik dan anorganik.
Lurah Cisaranten Wetan Wawan Karyawan S.pd MM mengaku, bangga sekaligus gembira. Sebab, warga masih bersemangat untuk melakukan bersih-bersih.
”Ini sudah menjadi kegiatan rutin yang kami lakukan. Dengan hadirnya Jabar Ekspres, kami sangat berterima kasih dan berbangga hati karena kami kembali diingatkan untuk membudayakan kebersihan,” papar Wawan, kemarin (23/10).
Dia mengatakan, warga ditanamkan memegang motto KOMPAK. Tidak sebatas pegangan, tapi memang didorong untuk kerja nyata. ”Kami menciptakan beberapa wisata dan kesenian,” tuturnya di rw 01.
Wawan menuturkan, tidak hanya warga yang ikut bersih-bersih. Para pemuda yang ada di Karang Taruna pun ikut menjalankan gerakan GPS. Dengan begitu, silaturahmi antara kalangan senior dan junior di lingkungan pun berjalan dengan baik.
”Hampir setiap hari karang taruna kelurahan melakukan GPS, apalagi di musim hujan seperti ini. Bukan cuma kami bersama Karang Taruna bekerja sama dengan lpm membuat program bank sampah. Alhamdulillah sudah berjalan tiga bulan,” paparnya.
Dia mengatakan, kebersihan itu sendiri bukan hanya tugas pemerintah. Makanya, dia bersana-sama warga lainnya ikut bahu membahu meringankan beban kebersihan dari pemerintah menjadi kebiasaan dari diri sendiri. ”Kebersihan itu kan jadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sementara itu, ketua tim pkk Kelurahan Cisaranten Aida Susanti mengatakan, bangga kepada seluruh warga masyarakat yang ikut serta di Bandungku Bersih. ”Mereka masih bisa menyisihkan waktu untuk bersih bersih di tengah padatnya urusan rumah tangga,” ungkap Aida.
Dia juga mengarasa senang karena, banyak hiburan yang digelar saat kegiatan. Dengan begitu, kegiatan bersih-bersih pun lebih terasa ringan. (mg1/rie)