Ratusan warga tetap kompak untuk mengikuti rangkaian acara meski dirudung cuaca yang tidak bersahabat sejak pagi. Untuk memanaskan tubuh, para warga pun memulai rangkaian acara dengan melakukan senam sehat. Mereka tidak mengurungkan niat dan berkeringat kendati gerimis menguyur Bandung Raya.
Setelah rangkaian senam sehat usai, warga pun tetap berupaya menghangatkan diri dengan mengikuti lomba karoke. Di sini, nyaris semua warga ikut serta untuk menyumbangkan suara emasnya pada warga.
Praktis, suara emas yang disumbangkan warga pun berimbas pada reakasi warga. Tak ayal, beberapa warga ikut berjoget bahkan tak sungkan untuk memberikan uang saweran.
Tidak hanya karoke, para warga yang concern untuk melestarikan kebudayaan Sunda pun ikut berbaur. Sebab, mereka menampilkan kesenian Benjang serta kesenian dogdog. Beberapa kesenian yang ditampilkan oleh warga Kelurahan Cisaranten Wetan ini belum bisa disamai oleh kawasan lain yang disambangi Bandungku Bersih.
Tak hanya sampai di situ. Beberapa anak juga diberikan waktu untuk mengasah mental mereka dengan mengikuti flying fox. Mereka dibantu oleh karang taruna setempat untuk bisa mengasah keberanian mereka menyelesaikan beragam tantangan yang diberikan.
Boleh jadi, rangkaian acara di Kelurahan Cisaranten Wetan ini paling lengkap. Sebab, warga yang senang mancing pun ikut ambil bagian dari acara. Mereka mengikuti lomba, dan berjalan hingga sore hari.
Nah, jelang siang hari. Ketika warga mulai keroncongan karena lapar, warga pun akhirnya ikut menyantap beragam kreasi makanan yang sebelumnya diikutsertakan pada lomba. Dengan catatan, kreasi makanan itu menggunakan bahan baku singkong.
Kebiasaan Beberesih
Sementara itu, di tengah kesibukan kegiatan bersih-bersih lingkungan kerap terabaikan. Padahal kegiatan tersebut bisa di jadikan ajang silaturahmi bersama tetangga.
Hal inilah yang kemudian menjadi kebiasaan di Kelurahan Cisaranten Wetan. Kemarin pun, masyarakat kembali di ingatkan untuk bersemangat membersihkan lingkungan dalam program Bandungku Bersih.