bandungekspres.co.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengaku puas dengan perjuangan atlet-atlet Peparnas dari kontingen Jawa Barat. Berkat perjuangannya tersebut, saat ini tuan rumah mampu mengoleksi 154 emas, 87 perak dan 63 perunggu dengan total 304 medali di Pekan Paralimpade Nasional (Peparnas) XV.
Aher mengatakan prestasi tersebut sebagai bukti kerja keras para atlet Jabar. Sama seperti PON, kata Aher, tidak ada yang menyangka Jawa Barat akan meraih emas sebanyak hari ini. “Seperti waktu PON, taekwondo, lima finalis lima-limanya dapet emas padahal kami target dua emas,” katanya.
Sementara itu, secara cabang olahraga tim renang Jawa Barat sukses menyandang gelar juara umum Peparnas XV/2016 yang dilaksanakan di Kolam Renang FPOK UPI Bandung. Jabar mampu menyabet 30 medali emas, 12 perak dan 4 perunggu.
Di posisi kedua klasemen akhir perolehan medali cabor renang diraih oleh tim renang Papua dengan torehan 19 emas 11 perak dan 7 perunggu. Sementara itu, tim renang Jawa Tengah dengan perolehan 17 emas, 5 perak dan 8 perunggu hanya menempati posisi ketiga Peparnas XV/2016.
Di hari terakhir, tim renang Jawa Barat kembali tampil gemilang dengan menambah empat medali emas. Medali emas bagi Tatar Pasundan ditorehkan Gusmalayanti dinomor 50 meter gaya kupu S8 putri dengan catatan waktu terbaik 54:01 detik. Meski ia tampil seorang diri namun catatan waktu yang ditempuh sangat luar biasa. Ia memecahkan Rekor Paragames 2005 di Philipina atas nama Wee W asal Thailand (57:71 detik).
Gusmalayanti juga berhasil menjadi yang terbaik dinomor 50 meter gaya bebas S8 putri. Ia finis diurutan pertama dengan waktu tempuh 52:74 menit. Dan diposisi kedua didapat Ika Aprilia dari Kalimantan Timur (56:78 detik).
Perenang Jabar M Sofyan yang tampil dinomor 50 meter gaya bebas S7 putra juga menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 40:03 unggul atas lawannya yang meraih medali perak Alifullah dari Kalimantan Timur (42:46 detik) dan medali perunggu diraih oleh Imanudin dari Kalimantan Tengah (50:56 detik).