Terlebih lagi, kata dia, upaya menjaga kebersihan itu sendiri bukan hanya tugas pemerintah. ”Tapi ini juga jadi tanggung jawab bersama warga,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Turangga Ineu Kustina, mengatakan, salut kepada ibu-ibu yang ikut serta di Bandungku Bersih. Sebab, mereka masih bisa menyisihkan waktu untuk bebersih di tengah padatnya urusan rumah tangga.
”Yang pasti, karena ada senamnya, jadi warga ikut bersemangat setelah bersih-bersih,” urai Ineu.
Perempuan berhijab ini mengatakan, dari sebelas RW di Kelurahan Turangga, tiga di antaranya sudah Posyandu Mandiri. Dengan level tersebut, kata dia, sudah pencapaian yang cukup baik.
Sementara itu, kegiatan tersebut ditanggapi secara positif dari warga. Salah satunya, Iir Supriadi, yang berharap kegiatan semacam ini kembali dilakukan.
”Dulu sempet ada acara kaya gini, tapi ini lebih seru,” ucapnya.
Jika kegiatan ini kembali dilakukan, dirinya berharap ada lomba yang lainnya. Sehingga lebih beragam dan bermanfaat. Terutama bisa menjama semua kalangan, baik itu tua atau muda. Begitu juga dengan perempuan dan laki-laki. ”Untuk semua kalangan kalangan kalau bisa ikut serta,” pungkas juara karaoke Kelurahan Turangga.
Selain kegiatan bebersih, ada juga kegiatan lainnya lomba kreasi makanan, lomba karaoke dan bazar terbaik. Untuk pemenang karaoke yaitu Iir Supriadi, Euis Santi, dan Ahmad.
Sedangkan untuk lomba kreasi olahan makanan memiliki tema ”Olahan Makanan Selain Nasi” dimenangkan oleh RW 04. Juara kedua diraih oleh RW 01 dan juara tiga diraih oleh 03. Lalu bazar terbaik dimenangkan oleh RW 07 berkresi tas anyaman pandan. (nit/fik)