bandungekspres.co.id, JAKARTA – Bank bjb mencatat torehan positif pada triwulan III tahun ini. Mengacu dari hasil tersebut, bank bjb pun siap membidik posisi 10 besar nasional.
Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengaku, bersyukur karena soliditas timnya bisa berdampak positif pada sisi bisnis bank bjb. ”Jika perbandingannya dengan triwulan III tahun lalu, periode sama di tahun ini, kami mencatat pertumbuhan laba bersih 55,6 persen dengan Rp 1,392 triliun,” tandas Ahmad Irfan usai Analyst Meeting Q-3 bank bjb di Ritz Carlton BSD Jakarta, belum lama ini.
Angka laba bersih tersebut, kata dia, terurai dari beberapa lini bisnis yang sama-sama menunjukkan grafik positif.Dia mencontohkan, penyaluran kredit triwulan III 2016 lebih tinggi 15,7 persen daripada periode sama tahun lalu. ”Total kredit pada Triwulan III 2016 mencapai Rp 63,02 triliun,” katanya.
Tidak hanya itu, sumbangan terbesar juga mengucur dari penyaluran kredit konsumer dengan Rp 42,82 triliun. Lalu, di kredit komersil bank bjb juga mencatat nilai Rp 12,26 triliun. Termasuk, kredit mortage sejumlah Rp 4,47 triliun. ”Yang tdiak kalah penting, dari kredit mikro mencapai Rp 3,05 triliun,” ucapnya.
Disinggung soal resep lain, Irfan mengaku, terus menggenjot kinerja. Termasuk meracik strategi di pembiayaan infrastruktur. Dia menegaskan, bank bjb aktif menggarap proyek-proyek pembangunan infrastruktur baik dari daerah atau pun pemerintah pusat. ”Kami juga terus berupaua meningkatkan fee based income melalui remittance,” tandasnya.
Di bagian lain, di tengah baiknya kinerja, bank bjb juga diterpa hadirnya bank Banten. Dsiinggung soal itu, Irfan mengaku, belum ada pembicara terperinci soal hal itu. Termasuk komunikasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten. ”Sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai itu,” tegasnya. (rie)