bandungekspres.co.id, BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat berkomitmen merealisasikan program beasiswa kepada mahasiswa berprestasi tahun 2016. Pelaksanaan program ini berjalan di masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar ) Dr H Asep Hilman MPd mengatakan, program beasiswa kepada mahasiswa berprestasi memiliki syarat. Baik itu akademik maupun non-akademik. Salah satu syarat yang non akademik adalah hafal Alquran dalam jumlah juz tertentu.
Jumlah hafalan, kata dia, ditentukan oleh masing-masing kampus yang bekerja sama dengan disdik. Seperti Universitas Padjadjaran yang telah menerbitkan aturan, salah satu syaratnya menghafal Alquran minimal lima juz. Kampus lain pun bisa menentukan syarat tersebut. ’’Kami mengapresiasi kampus yang telah mengeluarkan syaratnya masing-masing. Begitupun dengan jumlah hafalannya,’’ jelas dia di kantornya, Jalan Dr Rajiman, kemarin (13/10).
Menurut Asep, menghafal Alquran dalam jumlah tertentu bagi Gubernur Aher –sapaan Ahmad Heryawan- adalah penting untuk meningkatkan prestasi pendidikan Jabar. Sebab, seseorang yang hafal Alquran otomatis akan meningkatkan kecerdasan. Di samping itu, dalam pendidikan, kecerdasan ilmu pengetahuan teknologi dan keimanan harus selaras.
’’Pak Gubernur sangat perhatian dengan dunia pendidikan Jabar,’’ terang dia.
Kadisdik menyampaikan, selain syarat non-akademik, ada syarat akademik yang harus ditempuh calon penerima beasiswa. Salah satunya adalah batasan indeks prestasi kumulatif. Kemudian, untuk yang berbeda keyakinan atau non-muslim, syarat disesuaikan. Misal menghafal kitab suci agama tersebut dalam jumlah tertentu.
’’Kami ingin program beasiswa ini optimal. Pelajar yang berprestasi harus bisa memanfaatkan program. Bagi kemajuan dunia pendidikan Jabar,’’ ungkap dia
Sementara itu, Dr Dodin R Nuryadin, kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Disdik Jabar menjelaskan, prinsipnya beasiswa diberikan kepada mahasiswa berprestasi di bidang akademik. Sebagai tambahan bisa berprestasi di bidang olah raga, kepemudaan, begitupun dengan yang menghafal Alquran dalam jumlah juz tertentu. Meski, khusus untuk yang olahraga, jika ada mahasiswa berprestasi di tingkat nasional, maka pasti dapat beasiswa. Walau secara akademik belum memenuhi.
Pria berkacamata ini mengatakan, dengan 2016, program beasiswa sudah berjalan tahun ketiga. Bekerjasama dengan 70 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta berakreditasi B di Jabar. Respons dari masyarakat sangat baik selama ini. Artinya, mahasiswa berprestasi asal Jabar dapat benar-benar memanfaatkan peluang yang diberikan Pemerintah Provinsi Jabar.