Curah Hujan di Atas Rata-rata, Jabar Masih Berpotensi Bencana

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Lima daerah di Jawa Barat berpotensi bencana di Oktober 2016. Kelima daerah itu di antaranya Bogor, Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya dan Ciamis.

Menurut Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Ani Hanifah, Oktober memiliki curah hujan yang sama dengan bulan sebelumnya.

”Lima zona daerah di bulan sebelumnya sudah memasuki musim penghujan terlebih dahulu,” ucap Ani kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.

Dia mengatakan, curah hujan belakangan ini tidak terlalu signifikan. Walau hujan tidak merata di seluruh wilayah di setiap daerah, namun dasarian di daerah yang mulai hujan berpotensi memiliki curah hujan cukup tinggi.

”Untuk wilayah Bogor, Bekasi, Karawang, Tasikmalaya, Majalaya, Kuningan dan Cirebon baru memasuki musim hujan,” kata dia.

Ani mengatakan, kondisi di laut terutama bagian selatan akan memiliki ketinggian gelombang mencapai 2,5 sampai 4 meter. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari laut bagian utara. ”Untuk nelayan, harap mewaspadainya,” ucapnya.

Khusus Kota Bandung, curah hujan berada di atas normal. Pada dasarian (10 hari), curah hujan berada pada posisi 85,5 sampai 115 milimeter.

”Untuk curah hujan normal di Bandung dan 30 tahun terakhir ada pada 87,5 milimeter. Sedangkan memasuki bulan Oktober berada di atas angka tersebut,” terangnya.

Menurutnya, berdasarkan standar dari BMKG, untuk musim kemarau harus kurang dari 50 milimeter per dasarian. Sehingga dapat dikatakan memang Bandung memiliki curah hujan yang cukup tinggi pada bulan ini.

Menurut dia, tingginya curah hujan dikarenakan Bandung sudah memasuki musim penghujan. Meski demikian, curah hujan sendiri tercatat lebih tinggi di September dibanding Oktober.

”Kita bahkan sulit membedakan antara musim hujan dan kemarau karena pada musim kemarau curah hujan masih cukup tinggi,” ungkapnya.

Masyarakat diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan juga saluran air agar tidak mengalami penyumbatan. ”Ditambah perlu menjaga kondisi dengan selalu membawa jaket hujan dan mengonsumsi suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh,” urainya.

Sementara itu, hingga semester pertama 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat sudah 700 bencana yang terjadi di Jawa Barat. Menurut Kepala BPBD Jawa Barat, R. Haryadi kerugian mencapai Rp 20 miliar. ”Paling yaitu bencana Garut dan Sumedang kemarin,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan