Satu hal yang dapat menjadi alasan bagi Conte memberi kepercayaan Fabregas bermain sejak di menit awal melawan mantan klubnya itu. Pemain timnas Spanyol itu selalu mampu memberi efek yang positif kepada tim begitu dimainkan. Gol penentu kemenangan Chelsea atas Watford yang dicetak oleh Diego Costa pun berasal dari assist-nya.
Assist-nya itu pula yang kerap muncul begitu bersua Arsenal. Dari lima kali pertemuan dengan The Gunners – julukan Arsenal, Fabregas membukukan dua kali assist. Chelsea pun belum satu kalipun menelan kekalahan ketika Fabregas dimainkan lawan Arsenal. Jika sudah seperti itu, masih kurang apa lagi, Conte?
Berbicara terpisah kepada Sky Sports, Fabregas tidak peduli seberapa persen peluangnya untuk bermain starter melawan Arsenal. ”Saya hanya fokus bagaimana caranya bermain bagus, dan saat saya mendapatkan kesempatan (starter) saya bisa menunjukkan bahwa saya bisa. Karena saya tahu apa yang bisa saya lakukan untuk tim ini,” ungkap pemain yang musim lalu mencatat 89,9 persentase starter-nya untuk Chelsea di Premier League.
Dengan sedikit emosional, Fabregas mendedikasikan golnya ini untuk semua orang yang dalam beberapa pekan terakhir ini menghujatnya. Terutama media-media Inggris yang memberitakan dirinya bakal terdepak dari Stamford Bridge – kandang Chelsea – pada bursa transfer musim panas mendatang. ‘”Semoga ini bisa membungkam mereka (media Inggris),” tegasnya. (ren/asp)