bandungekspres.co.id, NIEUWLEUSEN – Nicky Hayden mengakui dirinya akan terkejut saat menunggangi motor MotoGP lantaran banyaknya hal baru. Meskipun begitu, dia menyatakan hal itu justru akan sangat berguna karena otomatis ilmu miliknya bertambah.
Dua hal baru diterapkan dalam MotoGP musim ini yakni perangkat lunak Magneti Marelli dan ban Michelin. Mayoritas pembalap kontra dengan dua hal itu terutama ban Michelin karena mereka belum dapat feel ban tersebut.
”Saya tahu MotoGP bukan tempat yang mudah untuk bersenang-senang karena levelnya tinggi, tapi saya akan belajar banyak,” kata Hayden seperti dilansir Crash, Selasa (20/9).
Dia mengatakan belum menjajal motornya. Serta sekarang terdapat ban serta elektronik baru. Dirinya akan mendapat banyak pengalaman dan memiliki kesempatan untuk kembali ke MotoGP. Dia menganggap ini adalah kesempatan bagus bagi dirinya.
”Saya ingin berterima kasih kepada Tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS atas kesempatan ini, dan Ten Kate yang membuat ini terjadi. Saya akan berusaha dan membuat mereka bangga,” ungkapnya.
Hayden terakhir kali memakai ban Michelin pada 2008, musim terakhir Michelin hengkang sebelum digantikan Bridgestone. Musim 2008 juga terakhir kalinya dia memakai motor RCV dengan spesifikasi lengkap.
Dia mengatakan akan tampil dan berusaha menikmatinya. Dirinya mengakui bersaing di MotoGP cukup sulit. Bahkan dirinya sempat menggunakan ban Michelin ketika balapan.
”Saya akan belajar sesuatu yang baru dan sedikit bersenang-senang,” ungkapnya.
Kini Hayden sedang bertarung di Superbike bersama Ten Kate Racing. Hayden sendiri tampil cukup kompetitif lantaran menghuni peringkat lima di klasemen sementara. Pembalap berkebangsaan Amerika Serikat ini pun mendapatkan tawaran untuk kembali ke MotoGP sebagai pengganti Jack Miller yang cedera.
”Saya mencintai balap motor, sehingga saya tidak sabar kembali ke MotoGP,” ungkapnya.
Miller masih dalam pemulihan usai mengalami kecelakaan di GP Austria. Dia pun rela absen tampil di GP Aragon demi bisa fit secara total, terutama agar bisa mengikuti home race di Phillip Island. (pds/nit)