bandungekspres.co.id, CIMAHI – Kepastian siapa calon Wali Kota yang akan diusung PAN masih abu-abu meski sejak awal DPD PAN Kota Cimahi menyatakan dukungannya terhadap calon petahana, Atty Suharti.
Fungsionaris DPP PAN Kota Cimahi, Robin Sihombing menegaskan DPD PAN belum tentu memberikan dukungan terhadap calon incumbent itu. ”Diperkirakan besok pagi (21/9) (hari ini) sudah turun SK dari DPP. (Belum tentu Atty. Iya seperti itulah menurut saya. Walaupun tinggal beberapa jam lagi ke besok, intinya apapun bisa terjadi,” katanya, kemarin.
Menurut Robin, belum bulatnya keputusan PAN dikarenakan suhu politik yang dinamis. Meski sejak awal sudah mengusung petahana, namun segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum SK final dari pusat diturunkan. “Kenapa dari awal sudah ke Atty, tapi sudah tanggal sekian misalnya belum ada tandanya, initnya itu adalah proses politk tingkat DPP. Kita sangat sulit untuk menyampaikan bahwa akan condong kemana-kemana. Intinya persentasi apapun itu mau 50:50 mau 90 persen tetap keputusan DPP itu keputusan mutlak dan final,” tambahnya.
Bahkan, Robin mengungkapkan, sebetulnya ada tiga nama yang diajukan DPP PAN Kota Cimahi untuk diusung. Salah satunya Atty suharti. Namun, untuk kedua nama tersisa, ia enggan membeberkannya. ”Ngga perlu disebutin lah nama-nama yang tiga itu, nama yang tiga itu proses yang dilakukan dari tahapan awal sampai tahapan sekarang,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Ketua DPD PAN Kota Cimahi, Hidayat sempat menyampaikan bahwa partainya tetap akan mendukung Atty Suharti meski SK dari DPP pusat belum turun. ”Rekomendasinya sedang diproses,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPD PAN Kota Cimahi merupakan partai pertama yang mengusung Atty Suharti sebagai bakal calon Wali Kota Cimahi di Pilkada 2017 menyusul Nasdem dan PKS, namun seiring perjalan waktu Partai Golkar menjadi partai pengusung Atty Suharti sebagai bakal calon Wali Kota bersama Azchmad Zulkarnain. (bun/asp)
