Bekumpul untuk Berbagi, Usia Tak Jadi Hambatan dalam Berkreasi

”Jika mau bertemu, kita harus benar-benar cari yang tepat agar semuanya bisa datang. Kadang weekend, hari libur atau jam makan siang,” ujar Lis.

Sementara itu, salah satu anggota Jelita, Erlynda mengaku banyak terbantu dengan mengikuti pertemuan ini. Menurut dia, rata-rata profesi yang dimiliki hampir sama, yakni di dunia perbankan.

”Saya dosen juga masih kuliah S3 Bidang Ekonomi Perbankan. Nah, ibu-ibu di sini (Jelita, red) banyak yang bekerja di bank atau suaminya punya kedudukan tinggi di bank. Jadi bisa membantu tugas saya,” tutur perempuan yang akrab disapa Lynda ini.

Menurut Lynda, dirinya bisa mendapat networking dari sebuah perkumpulan. ”Yah, selain asik, seru, kita juga bisa memanfaatkan jejaring. Melihat mereka sukses, saya jadi ikut termotivasi juga,” ungkapnya.

Lain halnya dengan Lily Widyarti, 46. Sebagai desainer dirinya sering diminta oleh para Jeliters untuk membuatkan busana. baik untuk busana kumpulan maupun pribadinya. ”Pernah, sebelum kumpul-kumpul, sahabat-sahabat saya ini minta dibikinkan busana. Kan lumayan dapat profit,” ujar Lily. (fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan