bandungekspres.co.id, LEMBANG – Bupati Bandung Barat Abubakar mengungkapkan, pengukuhan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bandung Barat harus memberikan kontribusi maksimal dalam mempromosikan sejumlah pariwisata. Hal ini agar seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat dapat dikenal oleh para pengunjung dari berbagai kota di luar Jawa Barat.
”Dengan dilantiknya pengurus BPPD diharapkan bisa lebih optimal dalam mempromosikan pariwisata di KBB. Promosi harus digencarkan karena memang tempat wisata di KBB cukup berpotensi dengan kekayaan alam yang luar biasa. Apalagi BPPD ini merupakan kumpulan para pelaku usaha yang menjadi mitra pemerintah,” kata Abubakar kepada wartawan di Lembang kemarin (12/9).
Menurut Abubakar, jika promosi sudah maksimal, tentu para pengunjung akan lebih mengenal keberadaan pariwisata seperti di Lembang. Bahkan, objek wisata di wilayah selatan seperti Curug Malela juga akan mudah dikenal oleh para pengunjung. ”Pengembangan pariwisata harus terus dilakukan agar ke depan jauh lebih baik, makanya BPPD harus lebih aktif,” ujarnya.
Diungkapkan Abubakar, terbentuknya BPPD juga dikarenakan belum sinerginya antara para pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat yang tinggal di area objek wisata. Sehingga dengan hadirnya BPPD bisa meningkatkan koordinasi antar stakeholder supaya bisa mengembangkan objek wisata. ”Peran pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama untuk mengembangkan objek wisata. Sehingga masyarakat akan mendapat keuntungan ekonomi dari pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut,” paparnya.
Ditanya soal KBB yang belum dikenal oleh para pengunjung dari berbagai kota, menurut Abubakar hal tersebut tidak menjadi persoalan. Namun, yang lebih penting keberadaan objek wisata ini bisa memberikan kontribusi bagi pemasukan pada kas daerah.
”Walaupun objek wisata itu ada di Lembang tapi masyarakat luar lebih mengenal masuk Kota Bandung bukan KBB, itu tidak jadi persoalan. Yang penting pendapatan asli daerah masuk ke KBB bukan ke Kota Bandung,” tegasnya.
Saat ini, pemerintah daerah lebih berkonsentrasi pada perbaikan infrastruktur menuju sejumlah objek wisata. Jika infrastruktur sudah diperbaiki, maka para pengunjung akan lebih nyaman saat menuju lokasi wisata. ”Seperti infrastruktur ke wilayah selatan kita perbaiki agar pengunjung yang datang tidak terganggu dengan jalan rusak,” terangnya.