bandungekspres.co.id, SUKABUMI – Tim Direktorat Resesrse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menggerebek pabrik pembuatan pupuk palsu di Kampung Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin (7/9).
Penggerebekan tersebut merupakan hasil pengembangan setelah ditemukan dua kontainer berisi pupuk palsu 196 ton sehari sebelumnya yang akan dibawa ke Aceh utara melalui pelabuhan. Polda Metro mengamankan dua pelaku berinisial WA dan IR.
Polisi akhirnya melakukan pengembangan dengan langsung mendatangi pabrik pembuatan pupuk palsu tersebut Kabupaten Sukabumi. Di dalam pabrik polisi menemukan sejumlah barang bukti, ratusan karung pupuk siap edar serta mesin pembuat pupuk palsu. Pabrik yang baru beropersi selama dua minggu ini, dalam satu hari dapat menghasilkan dua belas ton pupuk palsu.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk palsu ini adalah kapur, garam, gula, dan pewarna pakaian. Dari hasil uji laboratorium, kandungan yang terdapat pada pupuk palsu hanya nol koma dua puluh dua persen, sementara pupuk asli enam persen. Pupuk palsu ini tidak akan berpengaruh terhadap tanaman, serta kesuburan tanah.
”Total ada 196 ton yang sudah berhasil kita sita,” papar Kanit 3 subdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Dedy Anung.
Selain itu, pihaknya menyita beberapa karung pupuk yang siap dikirim. ”Jadi ada dua kontainer yang isinya 46 ton, dua truk yang isinya sekitar 60 ton,” pungkasnya. (mg35/rie)