bandungekspres.co.id, HULL – Gol menit akhir. Fergie Time. Entah kata apa lagi yang dapat mendeskripsikan gol penentu tiga angka Manchester United saat melawan ke markas Hull City di KCOM Stadium, Hull, dini hari kemarin. Yang pasti, ada sosok Marcus Rashford di balik semua itu.
Ya, Rashford menjadi pahlawan kemenangan United lewat golnya menit ke-90+2. Gol itu sekaligus menandai debutnya di era Jose Mourinho setelah cuma duduk manis di bench pada dua laga Premier League sebelumnya. Menghadapi Bournemouth (14/8) dan Southampton (19/8).
”Momen-momen seperti ini yang selalu coba saya hadirkan,” ucap Rashford ketika diwawancarai MUTV. Musim lalu, Rashford juga jadi sensasi dengan golnya saat dirinya diberi minutes play untuk kali pertama. Tepatnya, saat menjebol gawang FC Midtjylland dua kali pada leg kedua babak 32 Besar Europa League musim lalu.
Gol kemarin juga mengingatkan momen dua kali Rashford menjadi penentu angka penuh United. Seperti saat mengalahkan Manchester City 1-0 di Etihad (203) dan golnya ke gawang Aston Villa (16/4). ”Tidak peduli ini gol menit akhir, tidak peduli siapa lawan kami, ini gol yang penting. So, saya gembira dengan gol ini,” lanjutnya.
Opta mencatat, gol Rashford kemarin menjadi gol menit 90+ ke-18 United selama histori Premier League. Dari 18 kali itu, 10 di antaranya dilakukan di dalam era Sir Alex Ferguson. Mulai dari Premier League pertama 1992-1993 sampai 2012-2013. Itu kenapa gol menit akhir disebut Fergie Time.
Selain itu, Rashford juga tercatat sebagai pemain muda pertama yang menciptakan gol di Premier League saat jadi pemain besutan Mourinho. ”Malam ini Marcus luar biasa mainnya. Saat kami sedang terpuruk dan membutuhkan gol kemenangan, Marcus datang dengan kontribusi spesialnya,” ungkap Mourinho kepada BT Sport.
Mourinho beruntung Rashford meledak di saat yang tepat. Itu karena Ibrahimovic kemarin nyaris tidak berkutik dengan marking ketat Curties Davies. Begitu susahnya, di laga kemarin tidak satu pun tembakan on target dilakukan Ibrahimovic setelah membuat tujuh percobaan. Itu jadi statistik terburuk Ibrahimovic sejak didatangkan United musim panas lalu.