Diego Simeone Lempar Handuk

bandungekspres.co.id, LEGANES – Sepanjang ditangani oleh Diego Simeone per 23 Desember 2011 silam, Atletico Madrid menjelma sebagai pengganggu dominasi dua kekuatan tradisional Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Tidak sekedar konsisten finis di tiga besar, Atletico mampu mencuri titel La Liga dari klub tersebut pada musim 2013-2014, dan dua kali menjadi runner up Liga Champions.

Namun, prestasi tersebut terancam sirna pada musim ini. Alih-alih memberikan tekanan kepada Barcelona dan Real dalam perebutan titel La Liga, Atletico terancam hanya memperebutkan tiket zona Liga Champions.

Sebabnya, mereka ditahan imbang tanpa gol oleh Leganes di Butarque dinihari kemarin (28/8).

Hasil ini benar-benar memilukan bagi Gabi dkk. Sebabnya, ini adalah kali kedua mereka bermain seri melawan tim promosi. Sebelumnya di jornada perdana, klub berjuluk Los Rojiblancos tersebut bermain 1-1 kontra Deportivo Alaves di Vicente Calderon (22/8).

Kemudian bagi Simeone, tidak ada kemenangan dalam dua pertandingan awal jelas menjadi start terburuknya sepanjang menjadi entrenador Atleti. Menggantikan Gregorio Manzano, belum pernah Simeone mencetak dobel imbang.

Situasi inilah yang membuat bintang sekaligus winger Atletico, Antoine Griezmann, begitu terpukul dengan penampilan timnya.

”Kami harus bangkit. Jika tidak, bisa-bisa kami bakal bertarung menghindari degradasi,” keluh Griezmann seusai pertandingan dilansir dari Four Four Two.

Selama 90 menit, performa Atletico begitu merajalela di lapangan Leganes. Tercatat, mereka menciptakan sepuluh peluang dan 63,4 persen penguasaan bola. Namun, dari peluang itu, hanya tiga yang berbuah on target.

Selain kegemilangan kiper Jon Serantes yang melakukan tiga penyelamatan gemilang, faktor yang membuat Atletico hanya bisa mengais satu angka adalah penampilan Griezmann yang memang kurang maksimal.

Griezmann sendiri mengakui hal itu. Menurut pemain 25 tahun tersebut, dirinya masih kesulitan mengembalikan performa terbaiknya setelah membawa Prancis menjadi runner up Euro dan meraih Sepatu Emas setelah finis dengan koleksi enam gol.

”Yang aku butuhkan saat ini adalah kecepatan. Aku masih berjuang mendapatkannya,” papar Griezmann.

Sementara bagi Simeone, dia mencoba bersikap positif dengan skor ini. Entrenador yang akrab disapa El Cholo itu berujar pemainnya telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan