Warga Jual Mahal saat Pembebasan Lahan, KCIC Masih Terkendala

 

Hendra menambahkan, untuk masa kontruksi ini ditargetkan akan berjalan dalam 3 tahun mulai dari 2016 sampai 2018. Setelah itu, tahun keempat baru akan operasional.

Rincian lain, ada delapan wilayah Kabupaten/Kota di Jabar yang dilalui trase jalur kereta api cepat ini. Tapi, untuk perubahan RT/RW-nya masih dalam proses. Sedangkan untuk RT/RW pusat sudah berada di meja presiden termasuk izin dari Kemenhub. ”Mungkin dalam minggu-minggu ini, izin pembangunan dan perubahan RT/RW sudah selesai dan kita akan segera melakukan kontruksi secara besar-besaran,” ucap Hendra.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPRD Jabar Gatot Tjahyono dari Fraksi PDIP mengatakan, adanya proyek kereta cepat ini akan sangat menguntungkan untuk Provinsi Jabar.

Dirinya menilai, sebagai provinsi penyangga ibu kota keberadaan KCIC akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Jabar terlebih jarak tempuh antara Bandung-Jakarta akan ditempuh lebih singkat.

Selain itu, KCIC ini juga bisa disebut sebagai jawaban untuk ketersediaan transportasi masal di Kota Bandung. Sehingga bisa meminimalisir kemacetan yang terjadi di Kota Bandung.

Disinggung untuk biaya menggunakan Kereta Cepat ini masih tinggi Gatot meyakini ke depan untuk biaya menggunankan transportasi ini bisa dijangkau masyarakat khususnya untuk didalam kota Bandung dengan model LRT. (yan/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan