KKNM Fisip UNUR Gelar Seminar ”Pemuda Membangun Desa”

bandungekspres.co.id, KATAPANG – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fisip Universitas Nurtanio (UNUR) 2016 kelompok I, II dan III menggelar seminar kepemudaan dengan tema Pemuda Membangun Desa. Acara yang menghadirkan narasumber anggota DPR RI H Dadang Rusdiana SE MSi.

Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat dan pemuda di Desa Sukamukti kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Sabtu, (20/8)

”Karena melihat potensi pemuda Sukamukti sangat luar biasa, saya menggelar seminar di Desa Sukamukti. Dengan menghadirkan Kang Darus (Dadang Rusdiana, Red). Selain tokoh masyarakat juga memiliki Inspasi bagi pemuda” jelas Ruslan Hidayat, Ketua KKNM Fisip Unur Kelompok I kepada Bandung Ekspres.

SERIUS: Suasana saat acara seminar kepemudaan bersama mahasiswa dan anggota DPR RI H. Dadang Rusdiana.
SERIUS: Suasana saat acara seminar kepemudaan bersama mahasiswa dan anggota DPR RI H. Dadang Rusdiana.Dia mengatakan, memilih lokasi di Desa sukamukti karena alasan sesuai dengan program KKNM Fisip Unur 2016. Termasuk melihat potensi lingkungan yang luar biasa dan masyarakatnya sangat ramah terhadap pendatang baru.

Sementara itu, H.Dadang Rusdiana menjelaskan sesuai dengan Undang-Undang nomor 40 tahun 2009 pasal I poin I tentang kepemudaan, maka pemuda warga negara Indonesia yang memiliki periode penting pertumbuhan dan perkembangan masa usia 16 tahun sampai 30 tahun. ”Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita cita pemuda, sesuai dengan ayat 2,” terangnya

Menurutnya, tujuan pembangunan kepemudaan sesuai dengan pasal 3, yaitu terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing. ”Serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan berkebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Darus tersebut mengatakan, pemuda harus memiliki peran aktif dengan kekuatan moralitas, etika dan kesadaran hukum. Punya jiwa kontrol sosial, wawasan kebangsaan, tanggung jawab sebagai warga negara, sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, berpartisipasi untuk pembangunan. ”Juga harus memiliki tujuan untuk perubahan, pendidikan politik, iptek, kewirausahaan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan