Emil Luncurkan Jumat Ngangkot

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meluncurkan program gerakan Jumat Ngangkot kemarin (18/8). Program itu miliki tujuan menangani masalah lalu lintas dan transportasi. ”Konsep tersebut akan berjalan efektif mulai Jumat ini,” kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Emil menjelaskan, upaya mengatasi kemacetan tak sebatas diinisiasi dan dilakukan Pemkot Bandung, melalui Dinas Perhubungan, tetapi melibatkan Kepolisian. Pihaknya mengajak warga untuk membiasakan menggunakan angkutan umum atau  angkot setiap hari Jumat, merupakan terobosan yang harus ditempuh. ”Perlu sebuah gerakan publik untuk sama-sama mengurangi kemacetan,” tukas Emil.

Gerakan Jumat Ngangkot, salah satu upaya menangani masalah kemacetan di samping membiasakan gerakan bersepeda, jalan kaki, dan mendekatkan jangkauan menuju sekolah melalui angkutan masal.

Gerakan Jumat Ngangkot itu, seyogyanya mulai dilakukan oleh aparat pemerintahan daripada pengendara terus mengeluh soal kemacetan di Kota Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Emil pertanyakan warga serta pengguna kendaraan pribadi yang mengeluh saat menggunakan mobilnya di jalan raya. Padahal, orang ini, termasuk yang berkontribusi penyebab kemacetan. ”Perhatikan, pengguna kendaraan pribadi mereka mengeluh akibat prilakunya sendiri,” sebut Emil.

Di kesempatan sama, Emil mengaku berupaya merealisasikan  pembenahan lalu lintas di Kota Bandung. Mimpi besarnya,  Kota Bandung miliki transportasi masal yang memadai. ”Monorel, cable car, dan sarana transportasi publik lainnya, yang disinergikan dengan penataan ruang, akan direalisasikan guna mengatasi kemacetan,” ujar Emil.

Dijelaskan Emil, program-program terebut merupakan  perencanaan program yang tak bisa dipilah-pilah. Sehingga, persoalan kemacetan tidak bisa diselesaikan hanya dengan membenahi transportasi publik saja tetapi harus dibarengi dengan penataan tata ruang.

”Menciptakan kelancaran lalu lintas tak hanya pemenuhan kebutuhan hidup lewat transportasi publik. Tetapi, harus sejalan dengan gaya hidup dan tata ruang,” tegas Emil.

Sementara itu, Ketua Kobanter Baru Kota Bandung Dadang Hamdani menyatakan, menciptakan tertib lalu lintas dan transportasi, tak sebatas memberikan fasilitas pada pelayanan bis gratis saja, angkot juga harus bisa difasilitasi bisa gratis.

”Jumat Ngangkot harus ciptakan keadilan pelayanan transportasi publik kepada warga Bandung,” kata Dadang

Tinggalkan Balasan