bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul sudah tak lagi merasakan banjir luapan dari sungai Cidurian. Hal itu terjadi karena pembangunan kirmir di saluran-saluran air yang menggunakan dana Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK) sudah rampung.
”Sudah tidak banjir lagi, lingkungan warga terselamatkan. Alhamdulillah, ini bagian tak terpisahkan dari penyerapan PIPPK,” ucap Camat Cibeunying Kidul Denny Sany belum lama ini.
Banjir yang sering terjadi di RT 6 RW 11, Kelurahan Sukapada tersebut tidak lagi dikeluhkan warga. Kirmir yang dibangun selebar 1,5 meter itu telah mampu mencegah banjir kembali terjadi. ”Sebelumnya setiap ada hujan pasti banjir,” ujar Denny.
Denny menjelaskan, bahwa dana PIPPK di Kecamatan Cibeunying Kidul memang dipriortaskan untuk membangun infrastruktur, terutama untuk penanganan banjir.
Hal itu, sesuai dengan instruksi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mengutamakan penyelesaian masalah banjir di wilayah tersebut.
”Karena disampaikan oleh Pak Wali Kota dan Pak Wakil, adalah penanganan masalah prioritas adalah masalah banjir,” terang Denny.
Denny menambahkan, terdapat dua titik di wilayahnya yang beberapa kali terkena banjir, yakni Kelurahan Cikutra dan Kelurahan Sukamaju. Namun dia mengaku, pihaknya tidak dapat langsung menangani kedua titik ini karena bersinggungan dengan jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
”Kami sudah menyampaikan ke Kadis DBMP agar segera ada solusi, karena ini tidak bisa dimasukkan ke PIPPK,” jelas Denny.
Denny menyampaikan, apresiasi kepada pimpinan daerah Kota Bandung atas program yang telah mendorong banyak perubahan di kewilayahan. Dirinya merasakan banyak dampak positif dari program yang telah berjalan selama hampir dua tahun tersebut.
”Aspirasi masyarakat mengucapkan terima kasih dengan adanya Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan kepada pak wali kota maupun pak wakil wali kota membereskan permasalahan-permasalahan yang ada di kewilayahan. Kami selaku camat juga dibantu oleh Pak Lurah, ini banyak perubahan-perubahan dengan adanya PIPPK,” ungkap Denny.
Saat ini, penyerapan dana PIPPK di Kecamatan Cibeunying Kidul tercatat sudah mencapai 67,07 persen dari total anggaran Rp 10,5 miliar.