bandungekspres.coid, MANCHESTER – Josep Guardiola berhasil meraih kemenangan perdana di musim perdananya bersama Manchester City dengan menang 6-5 dalam adu penalti kontra Borussia Dortmund di laga terakhir International Champions Cup zona Tiongkok di Shenzhen setelah kedua tim bermain 1-1 di waktu normal Kamis (28/7).
Meski menang, Guardiola tidak terlalu gembira dengan performa yang ditunjukkan. Masih banyak pembenahan yang perlu dilakukan sekembalinya City sebelum bentrok dengan Arsenal di Ullevi, Gothenborg, Swedia, pada Supermatchen (7/8).
Faktor paling urgen yang berada dalam benak Guardiola adalah mencari bek tengah yang bisa melakukan passing akurat. Itu yang bisa dipetik dari konferensi pers pasca pertandingan.
Guardiola berargumen, dalam filosofinya, serangan yang baik adalah serangan yang dimulai dari lini belakang. Dalam hal ini bek sebagai opsi pertama. ”Kami harus membangun skuad yang memungkinkan para pemain melakukan passing dengan mudah,” kata Guardiola seperti dikutip Sky Sports. ”Jika kami bisa melakukan itu, maka striker bakal mampu untuk melaju lebih ke depan,” ulasnya.
Menurut koresponden ESPN Jonathan Smith, dari apa yang terlihat di lapangan melawan Dortmund, pemain belakang City terlihat kurang nyaman dalam melaksanakan instruksi tersebut.
Dia mengambil contoh bek City yang baru berusia 18 tahun, Tosin Adarabioyo, dimana dia hanya bisa melepaskan crossing lemah yang mampu dipatahkan Dortmund. ”Malah, kiper Willy Caballero sempat memberikan goal kick yang langsung mengarah ke bomber Dortmund Emre Mor,” ujar Smith dalam ulasannya.
Karena itu, tactician asal Spanyol berusia 45 tahun tersebut mencari bek yang masuk kedalam kriterianya. Dan pilihan itu jatuh pada penggawa Everton John Stones.
The Citizens, julukan City, bersiap untuk menebus harga GBP 50 juta (Rp 856,71 miliar dengan kurs GBP 1= Rp 17.134) yang bisa membuat Stones menjadi bek termahal Premier League.
Menggeser rekor Rio Ferdinand sebesar GBP 29,1 juta (Rp 498,49 miliar) kala diboyong Manchester United dari Leeds United Juli 2002.
Harga setinggi itu tentu harus bisa dicarikan penjelasan ilmiahnya seperti apa kualitas yang dimiliki oleh Stones.
Well, untuk yang pertama bisa dilihat dari statistik. Opta mencatat bahwa Stones mencatat akurasi passing 88,7 persen musim lalu. Angka tersebut lebih besar dari pilar Juventus, Leonardo Bonucci, yang juga menjadi incaran City dengan catatan 83,9 persen.